Pages

Friday, 9 March 2012

RASAKU



Besok gua 22 tahun llooooooohhhhh! *PAMER.
Hmmm, tapi kalau ditanya bagaimana perasaannya, entahlah… aku gamaaaang (ala iklan kartu AS) karena semuanya terlihat remang!
22 itu bukan  usia yang muda lagi, 22 itu bukan usia yang semuanya bebas. Gua gak bisa masa bodoh lagi sama hidup, gua gak bisa masa bodoh lagi sama kehidupan. Ini bukan usia yang maen-maen.
Gua ngerasa perubahan besar dalam  hidup gua. dan sangat terasa, gua masih inget gua yang beberapa tahun lalu, angkuh, egois, sombong, tomboy, semau gua dan gak pernah bisa minta maaf sekalipun gua salah.
Pelan-pelan sudah mulai memiliki sisi feminis, pelan-pelan sudah mulai bisa menerima kekalahan, ketidak adilan dan semacamnya dan belajar minta maaf, menunduk pada orang lain.
Gua yang sampe hari ini belum jadi apa-apa karena sampe saat inipun gua masih sangat ngerepotin bokap nyokap gua. Yang masih terus optimis mandang mimpi-mimpinya, yang masih bisa tersenyum saat hati terluka.
Sepertinya ulang tahun ini berbeda dengan ulang tahun-ulang tahun gua sebelumnya, gua yang dulu selalu mengharapkan kebahagiaan, kejutan dan perayaan meskipun gua gak pernah suka kalo disuruh tiup lilin. Ya, hanya ketika usia gua 18 tahun, itu untuk pertama kalinya gua tiup lilin diacara ultah gua. yap, sebelum2nya ada perayaan. Tapi tak pernah ada lilin. Ada kue, tapi tanpa lilin. Sekarang lebih ingin menyuendiri dan menikmati kesendirian dengan memanjakan diri.
Apa ini yang namanya dewasa? Apa ini yang namanya sebuah metamorphosis? Entahlah, gua gak pernah tahu pasti. yang jelas, Dewasa yang gua bayangankan jika seperti ini adanya ternyata tidak semenyeramkan yang ada dibayangan gua, gua memang sekarang lebih sedikit punya alas an buat ketawa lepas, gua udah gak bisa sebebas dan seceria dulu. Tapi gua ngerasa nyaman, gua mulai bisa melihat apa yang jadi tujuan hidup gua, apa yang jadi mimpi-mimpi gua, dan yang paling penting gua udah mulai bisa ngendaliin emosi gua yang meledak-ledak.
Dulu, Vino ( temen gua ) sempet nyuruh gua ngendaliin semua amarah gua, gua gak bisa, dan sekarang gua bisa Vin, gua bisa *BANGGA. Dimanapun lu Vin, gua berharap kita bisa ketemu lagi.
Gua sangat-sangat berdo’a semoga tahun ini lebih baik dari tahun2 sebelumnya. Gua gak nyangka tahun kemaren gua bisa kenal Si Kim, gua bisa kenal banyak orang yang sangat-sangat mempengaruhi pembentukan jati diri gua. gua berharap tahun ini lebih, lebih dan lebih banyak orang lagi.
Ammiiiennnnnnniiinnn yag banyak yaaa…!!!


Dalam adaku aku kembali meramu senyum dan mimpiku
Tawa merekah dalam sakit jiwaku
Kembali aku harus mengalah pada sang waktu
Tapi tidak, aku tak mau menyerah meski terikat belenggu
Biar semu
Biar kelabu
Aku ingin memahatnya jadi sesuatu
Aku tak kan jemu
Karena aku yakin aku mampu!!
:D 

No comments:

Post a Comment