Kisah Cinta Paling Romantis di Dunia "Durante Degli Alighieri (Dante Alighieri) dan Beatrice Portinari"

Pertemuan Dante dan Beatrice Setelah 9 Tahun Tak bertemu

Romeo and Juliet, Cinderella atau Little Mermaid adalah 3 dari banyak kisah romantic yang ada di dunia. Kisah abadi dan mungkin akan selalu dikenang sepanjang masa karena ceritanya yang mengharukan dan membuat kita sadar betapa agung karunia cinta.

Tapi disini, gua sama sekali gak mau bahas ketiga kisah cinta itu, meskipun ketiga kisah itu menggugah hati apalagi Little Mermaid yang sad ending (dalam buku).

Gua lebih suka dan lebih tertarik sama kisah Durante degli Alighieri (Dante Alighieri) dan Beatrice Portinari.

Gak ada alasan jelas kenapa gua suka kisah cinta itu, mungkin karena gua bergelut didunia sastra dan nama Beatrice itu melekat dalam diri gua kali ya. Tapi ah entahlah…. Yang jelas menurut gua kisah cinta Dante Alighieri dan Beatrice Portinari, adalah kisah cinta paling romantic di dunia.

lukisan minyak beatrice karya dante gabriel rossetti terinspirasi dari La Vita Nuova

Tanggal pasti kelahiran seorang Durante degli Alighieri tak diketahui, tapi banyak yang mempercayai bahwa Dante lahir sekitar tahun 1265. Ia lahir dari keluarga kaya raya dan hidup sebagai perwira, politikus, filsuf, pujangga dan terkenal sebagai sastrawan era Renaissance dari Italia.

Tapi disini gua juga gak akan membahas karir sastrawan dan karir politik laki-laki yang bisa disebut sempurna pada masanya. Soalnya kalo diceritain panjang banget kayak jalan kereta dan gua gak tau mesti mulai dari mana. Terlalu ribet dan banyak.

Gua cuma akan ngebahas kisah cintanya, ya, kisah cinta yang menurut gua hanya bertepuk sebelah tangan, tapi ah, entahlah, hanya Dante, Beatrice dan Tuhan yang tau sebenaranya.

Beatrice, hmmm, namanya yang berarti pembawa kebahagiaan sepertinya benar-nyata nyata, ya, minimal untuk Dante. Ya, berkat Beatrice karya dante “Divina Commedia” disebut sebagai salah satu karya unggul dalam sastra Italia. Namun ternyata namanya tak seindah kisah hidupnya, ya Beatrice meninggal diusia yang masih sangat muda. Ia lahir 1 tahun lebih muda dari Dante.

Beatrice adalah satu-satunya inspirasi bagi Dante.

Dante bertemu Beatrice pada usia 9 tahun disebuah pesta, dan mengklaim telah jatuh cinta pada Beatrice pada pandangan pertama ( so sweet banget ya! Ngebayangin Beatrice dan Dante bertemu kayak didrama-drama, awalnya mereka tabrakan, buku Beatrice jatuh, saling mengambil buku, tangan Beatrice ke pegang Dante, terus saling liat-liatan deh, dan tumbuhlah cinta :D ekekek…!).

Salut buat Dante yang langsung mengklaim bahwa Beatrice cinta sejatinya, padahal waktu itu ia baru berusia 9 tahunan ( kalo gua mah waktu itu masih asik-asinya main layangan, belum kenal cinta) dan sama sekali mereka gak saling bicara (berarti kayaknya bener, apa yang gua khayalan diatas).

Semenjak saat itu Dante jadi suka curi-curi pandang namun lagi-lagi tak pernah menegur apalagi berbicara pada Beatrice ( gimana Beatrice mau tau perasaannya coba) hingga akhirnya  Dante bertemu kembali dengan Beatrice saat usianya 19 tahun ( saat itu Beatrice berusia 18 tahun).  Mereka sering bertukar salam dijalan, dan itu yang membuat Dante yakin akan rasa cintanya pada Beatrice, Beatrice adalah satu-satunya alasan Dante menulis dan terus hidup.

Dante mengaku hanya bertemu dengan Beatrice 2x, dan setiap kali dipisahkan oleh waktu 9 tahun,  namun, ia membawa cinta itu sepanjang hidupnya (nih si Beatrice pasti cantik banget, kayak gua #ditimpukbotol).

Karena Dante tidak menunjukkan cintanya Beatrice menikah dengan bangkir Simone Dei Bardi (ah, entahlah bagaimana perasaan Dante saat itu, pasti sakit banget kayak dikelitikin silet). Tapi pernihakan Beatrice sepertinya bukan problem bagi Dante ( Dante kayaknya penganut falsafah bahwa cinta tak harus memiliki). Karena ternyata Dante tetap mampu menjalani cinta dalam diamnya.

Setelah 3 tahun menikah, Beatrice meninggal. Kematian Beatrice membuat Dante sangat terpukul (meski waktu itu Dante tak memiliki Beatrice). Ia memutuskan untuk berhenti menulis. Dante merasa tak punya inspirasi lagi.

Namun tiba-tiba Beatrice muncul dalam mimpinya. Dalam mimpi itu Beatrice berujar bahwa “Cinta Sejati itu adalah Abadi, Tidak bisa diputuskan oleh Maut”.

Perkataan Beatrice dalam mimpi Dante itu membuat Dante sadar bahwa ia punya tugas untuk mengajarkan pada orang lain bahwa cinta sejati adalah inti kehidupan ini ( pengen punya cowok kayak Dante jadinya, pasti jadi orang paling bahagia didunia).

Setelah bermimpi itu, Dante menarik diri keruang intensif kemudian mulai menyusun puisi yang didedikasikan untuk ingatannya.

Dante menulis “La Vita Nuova : Ecce Deus Fortior Me, Qui Veniens Dominabitur Mihi” ( Lihatlah, Dewa Lebih Kuat Dari Saya, Siapa yang Datang, Akan memerintah Diatasku).

“La Vita Nuova” adalah teks abad pertengahan yang ditulis Dante pada tahun 1295. Ekspresi dari genre abad pertengahan “Courtly Love ( Konsepsi terhormat dan ksatria yang mengekspresikan cinta dan kekagumannya) in a Prosimetrum ( bagian sastra yang terdiri dari bolak balik bagian prosa dan puisi) Style”.

“La Vita Nuova” berisi 42 bab singkat ( 31 untuk Guglielmo Gorni ) dengen komentar-komentar di 25 soneta ( salah satu dari beberapa bentuk puisi yang berasal dari Eropa), 1 ballata (italia puitis dan bentuk music, mungkin semacam musikalisasi puisi gitu), dan 4 canzoni (secara harfiah berarti lagu di italia, hmm, mungkin semacam puisi yang dilagukan kalo disini kayak lagu-lagu letto #mungkinloh soalnya guapun gak tau pastinya, cz belum benar2 menguasai bahasa italianya). Dan, salah 1 canzone yang tersisa belum selesai, karena terganggu kematian Beatrice, cinta seumur hidup Dante ( #nangisguling-gulingsampejumpalitansakingterharunya).

Setelah beberapa tahun Beatrice meninggal, Dante akhirnya memutuskan menikah dengan Gemma Donati. Tidak ada yang tau pasti tentang Gemma, karena Dante tidak pernah sedikitpun menceritakan Gemma dalam karya-karyanya ( kasian Gemma, padahal dari Gemma, Dante punya 4 anak), yang public tau, Gemma adalah anak dari keluarga bangsawan Donati. Semua account menunjukkan bahwa Gemma adalah orang sempurna baik yang peduli untuk rumah mereka dan mengurus anak-anak sendirian selama bertahun-tahun sementara Dante diasingkan. 

Saking cintanya Dante sama Beatrice, ia sampai memberi nama Beatrice untuk anak gadisnya.

kuburan Beatrice

Dante dan Beatrice berbicara satu sama lain hanya beberapa kali. Mereka tidak pernah mencium, memegang tangan atau disentuh. 

Dan ini yang bikin gua percaya bahwa cinta ini sepihak, cz, tidak jelas apakah Beatrice menyukai Dante atau tidak.

Seperti Dante matang dan menyadari bahwa kasihnya untuk Beatrice tidak akan pernah dinikmati, ia jatuh cinta lebih dengan tindakan menulis puisi cinta dibandingkan tindakannya pada Beatrice sendiri.

Dante percaya bahwa Beatrice adalah malaikatnya, yang mampu membawa ia dari keburukan menjadi orang baik dan bijaksana.

Tidak hanya diceritakan di “La Vita Nuova”, Beatrice juga diceritakan oleh Dante dalam karya luar biasanya “Divina Commedia” yang adalah sebuah puisi epic (puisi dengan narasi panjang) yang dianggap sebagai salah satu karya terbesar dari literature dunia.

“The Divine Comedy” terdiri dari 14.233 baris yang terbagi menjadi tiga canticas (Ital. pl cantiche.) - Inferno ( neraka ), Purgatorio ( api penyucian ), dan Paradiso ( surga ). masing-masing terdiri dari 33 Cantos (puisi panjang).

“The Divine Comedy” tidak hanya sebuah karya sastra yang luar biasa, namun ia juga hidup dan menginsprirasi, tidak hanya menginspirasi kalangan sastrawan, tapi juga seniman (music, patung, visual).

Tidak hanya itu, ternyata “The Divine Comedy”  juga berpengaruh dalam filsafat islam dan tema ilmiah. ( whhoooaaaa…. Kekuatan cinta memang liuar biasa).

Meskipun Dante tak pernah benar-benar memiliki Beatrice, tapi cinta Dante abadi dan luar biasa. Dan gua yakin Dimanapun Beatrice sekarang ia terjaga, ya terjaga oleh cinta Dante yang begitu besar untuknya. Hmmm, atau mungkin sekarang Dante dan Beatrice tengah berbahagia di alamnya. Ah entahlah…. Yang jelas aku bangga karena telah menjadi bagian dari kisah cinta Beatrice dan Dante.