Pages

Thursday, 5 January 2012

Only You #12


Acara kunjung kelas dalam rangka ulang tahun sekolah mereka dimulai.
Masing-masing kelas sibuk mengurusi dan mempersiapkan yang terbaik, membuat kelas semenarik mungkin supaya kelas mereka dikunjungi banyak orang.
Bianca menatap Borneo dan Belden geli. Sungguh tak terbayangkan sebelumnya bisa melihat mereka seperti itu.
“Bi, lu serius pakein kita kayak gini!”
Bianca hanya mengangguk-anggukan kepalanya sambil sekuat tenanga menahan tawa.
“Puas lu!” Belden mencubit pipi Bianca.
“Awwwww! Sakit tau!”
“Lu kebangetan Bi, image gua sebagai cowok macho hancur sudah!” Seru Belden sok sedih.
“Ahhh, lu lebih oke gitu tau!”
“Oke dari mana?” Belden berkaca “dari hongkong?”
Bianca menatap Borneo, ia tak bisa lagi menahan gelaknya “Wkwkwkwkwkkwkwkkwkwkw…… lu gak protes, Bor? Wkwkwkwkkwkwkkw!”
Borneo tersenyum, “Kalo itu bikin lu seneng ngapain harus protes!”
“Uhhhh… so sweeeetttt!” seru Belden dengan suara agak keras penuh emosi.
Bianca memukul Belden, ia tak mau suasana jadi panas. “udah yuk ke kelas!”
“Bi, lu yakni ngajak kita keluar dengan penampilan kayak gini?”
Bianca memandang keduanya bergantian. Ia menyunggingkan senyum, “Gua gak pernah seyakin ini sebelumnya!” Bianca menarik lengan keduanya, berlalu meninggalkan ruang olahraga.
Belden dan Borneo berjalan samping kiri dan kanan Bianca. mereka bak selebritis papan atas, disuraki dengan atusiasme luar biasa. Bagaimana tidak, belden and Borneo hanya mengenakan celana boxer pendek motif Hello Kitty warna pink. Badan mereka yang atletis dan sexy mengumbar berahi. Belum lagi wajah tampan yang tidak kalah dengan wajah-wajah member boy band Korea. Sudah jelas itu semua mengundang teriakan cewek-cewek pecinta laki-laki yang secara fisik, SEMPURNA!
“Woooiiii…. Buat cewek-cewek yang mau liat body six pack, mau foto bareng and mau lebih deket sama mereka berdua, kita tunggu kalian di kelas!” Teriak Bianca semangat ketika berjalan melewati kelas-kelas saingannya “And buat cowok jangan khawatir, ada banyak beautiful waiters dikelas kita yang siap melayani!”
Bianca tersenyum puas, melihat antusiasme para kaum hawa, ia yakin kelasnya akan jadi kelas palin banyak dikunjungi.
Belden dan Borneo melihat senyum Bianca, mereka merasa puas juga.

<><><><*********><><><>

No comments:

Post a Comment