Pages

Wednesday, 24 November 2010

TENTANG RASA (SETELAH KAU PERGI BEGITU SAJA)


 Malam mengayun nestapa
Mengais serpihan cinta pada mimpi belaka
Memanggut luka yang setia memapah nelangsa
Genangan kecewa mendegap pilunya hati tanpa praduga
Merengkuh rindu hingga tak bersisa

Gelisah mengetuk pintu hampa,
Melupakan bahagia yang dulu sempat menjelma
Tak ada senyum ceria
Apalagi romantisme jingga saat senja

Sepipun tak usai menyergap nyata
Melibas mimpi tanpa apa dan mengapa
Tanpa siapa dan bagaimana

Apakah ini saatnya membunuh perasaanku yang merana
Diayun gelisah yang menebar damba
Menggelitikbayang2 ketidakpastian cinta
yang menelanjangi duniaku begitu saja

Hmmmppphhhh,
Tak ada pilihan lain selain pasrah, ternyata.