Pages

Thursday, 11 November 2010

REFLEKSI CINTA GUA PADA SHEILA ON 7



Sheila on 7 (SO7)....

hmmm, selalu ada kebanggaan tersendiri ketika mendengar atau menyebut nama band yang satu ini...

band yang sudah 11 tahun aku mengaguminya sejak kelas 5 SD. Dan tak pernah sekalipun aku bosan memutar lagu2nya.

SO7 memberikan aku banyak kontribusi dalam pembentukan diriku, yap, dari mereka aku belajar bagaimana caranya hidup, bagaimana menyikapi sebuah masalah, bagaimana harus menulis sebuah karya sederhana namun hasilnya luar biasa...

SO7 bukanlah band yang fatamorgana, dimana ketika dia bersinar dia begitu d puja2 dan ketika dia mulai tak dikenal dia lenyap begitu saja.

Band yang memulai karir dengan mengikuti festival band dengan nama awal “sheila gank” di kota asalnya (Jogja), kini sudah 14 tahun ada dan mewarnai blantika musik indonesia. Band yang digawangi :

1.Eros (yang waktu kecil rela gak jajan banyak2 soalnya uangnya ia tabung buat beli kaset ; yang tidak pernah memutuskan mau jadi gitaris profesional ato gimana. Karena baginya main gitar adalah hobby, dan menghasilkan ato gak, dia akan terus main gitar ; yang bikin dia bangga adalah jadi tulang punggung keluarga ; dan punya motto “sederhana dalam sikap dan kaya dalam karya”

2.Duta (yang memiliki cita2 jadi musisi dan bapak yang profesional ; memiliki motto hidup maju terus pantang mundur. Hidup terus ; dan kalau ditanya soal kuliah dia pasti akan menjawab “Sudah pernah”.

3.Adam (yang dari kecil udah tau apa yang namanya pacaran, dan diputisin pacarnya karena adam makan siang sama cewek lain. Ckckckckc kecil2 udah tau cemburu! ; yang kalo sekolah selalu minta dianter terus tapi gak pernah ada yang nganter ; rela ngamen buat beli rokok dan mie ayam; kocak dan kalo punya duit lebih pasti dia jajanin bareng temen2nya dan gak pernah dia makan sendiri : punya julukan “cowok magnet” pas disekolah dulu.

4.Brian (hmmm, tak banyak yang ku tahu tentang brian selain pengusaha bebek dan ayam bakar MAYESTIK ; suka film drama-komedi, warna putih dan abu ; dan punya motto “JUST WALK ON!”.

Masih bersinar dan tak pernah terhapus dari sejarah musik indonesia,
band yang tak pernah berhenti mengucapkan terimakasih pada para sahabat sejati sheila on 7 (bukan para fans) dan tak malu berbaur serta nongkrong bareng dengan penggemarnya itu masih ditunggu dan dinanti, mereka tetap yang termuach di hati terutama bagi kami para Sheila Gank (SG), sampai kapanpun SG akan tetap setia menemani, apapun resikonya. Karena SG hanya tercipta untuk SO7... dan yang bikin band ini makin oke adalah rasa kekeluargaan dan solodaritas antara SO7 dan SG
(Sheilagank Jabodetabek, SheilaGank Jogja, sheilagank gorontalo, Sheilagank Purwokerto, SheilaGank Paris Van Java, SheilaGank Jogja SakModare, Sheilagank Bali, SheilaGank Medan Sumut, Sheilagank Magelang, Sheilagank Klasik, Sheila Gank Cikijang, sheilagank jambi, Sheila Gank Kota Wali, Sheilagank Pekalongan, Sg Kebumen, Sheilagank Solo Pandawa Lima, Sheila Gank Cirebon, SheiLa Gank Makassar, SheilaGank Batam, Sheilagank Palangkaraya, SheilaGank Purworejo, SheilaGank Gorontalo, SheilaGank Tujuh JawaTimur, SheilaGank Singaperbangsa Karawang, Sheila Gank Tegal, Sheilagank Palangkaraya, Sheilagank Padang Ranah Minang, SheilaGank Brebes, Sheilagank Palembang, Sheilagank Sukabumi, Sheilagank Kita, Sheilagank Semarang, SheilaGank Bumi Tadulako, Sheilagank Jambi, Sheila Gank Ambarawa, dll.........) . Atau antara SG satu daerah dengan SG diberbagai daerah lainnya, tidak hanya di dalam negeri tapi diluar negeri (malaysia, singapura dan brunai) juga. sangat terkordinir dengan baik. Sangat kompak dan luar biasa solidnya.

Perjuangan SO7 yang gak mudah seperti:
Tahun 1998, eros dan adam yang kebagian tugas untuk membawa “demo” album mereka ke perusahaan rekaman di jakarta. hanya dengan bermodal uang Rp. 200.000,- mereka ke jakarta naek kereta ekonomi. Karena takut ntar butuh biaya banyak di jakarta , mereka gak makan, tapi ada Ibu2 yang begitu baik nawarin makanan (arem2), kesasar naik bus, tidur di studio yang pintunya dikunci dari luar, makan pemperian orang (nasi dan sayur doang) tidaklah sia2, buktinya sampai sekarang penggemar SO7 masih ada dan gak bisa pindah kelain hati. Karena SO7 punya sesuatu yang gak bisa dimilikin band2 lain...

“bagi kami berapapun jumlah penonton yang hadir, ia merupakan satu penghargaan dan dukungan kepada kami, kami tidak kecewa, kami tidak pernah merasa tergugat dengan kehadiran band2 baru, kamipun tidak takut seandainya suatu hari nanti kami tidak lagi populer, kami tidak gentar untuk melangkah walaupun dalam tempo 10 atau 20 tahun lagi, selama kita masih bisa menghasilkan karya, kami rasa kami akan tetap dihargai. Waktu memang datang dan pergi silih berganti tapi sheila berjanji akan memutar roda ini”

itu perkataan SO7 yang aku sangat mengingatnya, dari sana aku belajar arti sebuah karya dan sebuah semangat dari band sampai saat ini masih sulit untuk menyebut warna musik apa yang sebenarnya mereka mainkan. Tetapi satu hal yang jelas adalah bahwa mereka berkeyakinan. Untuk memainkan “Sheila Music”, dimana ide2 atau kreasi dalam bermusik dimunculkan secara spontan dan menampilkan lirik2 yang gampang dicerna serta konsep musik yang sederhana

Kenapa sih kamu begitu mengidolakan SO7 padahalkan tuh band biasa2 aja, gak ada hebat2nya, banyak kan band2 luar yang lebih p[atut kamu idolakan? (pertanyaan itu sering sekali terlontar dari mulut teman2ku yang belum tahu siapa sebenarnya Sheila on 7)

dan dengan tatapan menerawang penuh rasa bangga akupun menjawab:
“kenapa harus band luar kalo di dalam negeri ada band yang punya prestasi yang luar biasa? Mereka tidak hanya manggung di indonesia. malaysia, singapura, brunei, korea selatan, jepang, hongkong, sydney, melborne juga pernah mereka datengin dan tiketnya selalu terjual laris manis (selalu berhasil menjaring pangsa pasar gede). Bahkan rencananya merekapun akan manggung di amerika.

tidak hanya itu bebagai penghargaanpun kerap mereka dapat dari berbagai awards dari luar dan dalam negeri.

album kedua sheila on 7 terjual 40.000 copy dimalaysia. Dan mereka pertama kali menggelar konser bukan di indonesia melainkan di malaysia, dan ada sekidar 5000 orang yang dateng.

merekapun mendapatkan penghargaan andrawina (penerimaan penghargaan bagi tokoh2 yang mengangkat nama yogyakarta ke forum nasional dan internasional).

3 album mereka masuk dalam 25 album terlaris sepanjang masa (kisah klasik untuk masa depan 2000, 7 des 2002, dan Sheila On 7 1997)

masuk juga dalam 150 lagu terbaik indonesia versi majalah rolling stone (DAN… Album : Sheila on 7 penyanyi : Sheila on 7 pencipta : Eross Candra Label : Sony Music Entertainment Indonesia Tahun : 1999 dan MELOMPAT LEBIH TINGGI
Album : OST 30 Hari Mencari Cinta penyanyi : Sheila on 7 pencipta : Eross Candra Label : Sony Music Entertainment Indonesia Tahun : 2003).

SO7 juga masuk 150 album indonesia terbaik vesi rolling stone (sheila on 7 1999)

Hebat bukankan? Saya rasa, saya tidak salah memilih idola, karena disamping prestasi, rasa solidaritas dan kekeluargaan mereka sangat tinggi, mereka gak segan untuk terjun langsung kepanti asuhan atau mengunjungi korban2 bencana alam, bahkan mereka memanggul sendiri bantuan, hmmm, luar biasa bagi band sekelas mereka.

Sedikit yang kutau mereka pernah pada tahun 2006 melakukan konser amal di hongkong untuk merehabilitasi para TKI indonesia yang ada di hongkong yang mengalami musibah seperti pelecehan seksual, penyiksaan dan lain2.

Merekapun ikut andil dalam konser “satu duka satu bangsa” 11-14 januari 2005 di java cafe jalan magelang Yogyakarta, yang melibatkan 25 grup band ternama Jogja yang berhasil mengumpulkan dana 34jt.

pada akhir 2003 diwaktu luangnya SO7 menyempatkan diri untuk berbakti sosial dengan kampanye “Kamu Juga Bisa” yang di gelar untuk memperingati hari sumpah pemuda.

akhir 2000 SO7 juga menggelar pentas musik amal di sporthal kridosono yang hasilnya disumbangkan untuk panti asuhan dan korban bencana dikulon progo.

pada mei 2007. aksi galang dana buat Jogjapun mereka gelar di Hard Rock Cafe Jakarta pada 2006 dan mencetak rekor muri lewat acara bertajuk “Sheila On 100, break the record for jogja (talk show secara serentak di 100 radio di 51 kota) dan sebagai wujud kepedulian mereka dan Sony BMG pun menyumbang sebanyak 100 juta.

Kurang apa lagi coba? Dalam keluarga mereka oke, dalam amal mereka pol, dalam lingkungan dan presahabatan teoppe dan dalam karya apalagi...!”

dan mereka (temen2ku) hanya bisa diam seribu bahasa! Ketika aku jelaskan secara rinci. Aku tidak mungkin mengagumi sesuatu atau seseorang tanpa alasan yang jelas.

tudingan2 orang tentang SO7 yang kalah pamor dengan band2 baru, SO7 yang dirundung masalah karena keluarnya sakti yang memilih mendalami agama, SO7 yang hanya mengais2 sisa kesuksesan, SO7 sudah habis masanya masih harus di buktikan. Semakin SO7 dikucilkan, semakin terang cahanyanya.

Kalo SO7 sudah habis, tidak mungkin konser di Singapura kemarin sangat meriah, kalo SO7 sudah habis , mana mungkin Ryan D'Masiv merasa terhormat sepanggung sama SO7, kalo SO7 sudah habis tidak mungkin lagu barunnya “Hari Bersamaya” yang diputar diradio2 banyak di request orang, kalo SO7 sudah habis tidak mungkin ada banyak orang yang menanti Albumnya segera keluar, Kalo SO7 sudah habis, mana mungkin setiap ada SO7 di televisi & radio itu tinggi....

hmmm, kalo ditanya lagu SO7 yang mana yang aku paling sangat sukai?
Jawabanya sulit... karena aku sangat menyukai semua lagu2 SO7... tapi kalo yang bertanya maksa.... aku akan jawab JALAN TERUS, KETIDAKWARASAN dan KHAYLILA'S SONG....

kenapa harus itu?

Karena lagu itu yang paling... paling....7x aku banget...! ketiga lagu itu punya magic terrsendiri dan mampu merubahku jadi sesuatu yang lebih baik dan berguna....

entah kenapa lagu itu mmberi pngaruh besar bagi pembentukan diri dan mentalku...

sampai kapanpun SO7 akan selalu ada.... yap, namanya akan selalu hidup bersama tanah air tercinta ini, aku akan menjaga nama SO7 seperti aku menjaga mimpi2ku yang terus hidup bersama tanah air tercinta...

terlalu berlebihankah aku? Aku rasa tidak aku aku mencintai SO7 setelah aku mencintai Tuhan, Nabi, Orangtua, Guru dan keluarga juga teman2ku, jadi menurutku wajar saja! Selama itu memberi pengaruh positif why not?

dan yang bikin aku makin suka, SO7 sangat begitu sederhana. selain sederhana, mereka juga kocak abis, gak pernah ada satu wawancara yang serius bareng mereka. Mereka emang kocak tapi kocak yang berkualitas, kocak yang punya makna, dan tak pernah sekalipun melupakan SG.

“Sheila Gank lah yang makin menentukan apresiasinya SO7. Kalo album religi sih bikinnya mudah tapi pertanggungjawabanya itu yang sulit. Dan kami belum siap dengan tanggung jawab itu. hmmm, jangan tanya apa bedanya musik SO7 yang sekarang dengan yang dulu, tapi tanya apa bedanya musik SO7 dengan musik band2 lain?!” penggalan kata2 dari personil SO7 diwawancara radio2 yang saya kumpulkan.

“kami harus berusaha, meskipun saat ini hasilnya mungkin tidak seperti yang kita harapkan , tapi saya yakin apa yang kita kerjakan akan mencapai hasil yang maksimal. Dan satu yang pasti, kami butuh banyak tantangan!” ujar Adam pada sebuah wawancara.

Bagaimana? Merasa tertantangkah kalian untuk mencintai Sheia on 7 sampai ujung waktu...?

sekian note saya semoga dapat bermanfaat dan membuat kalian makin cinta SO7...