Menjelajahi
waktu mencari bayangmu dalam gelap.
Kau tau,
aku telah berjalan begitu jauh dari diriku. Tapi sepertinya tidak darimu, ah
entahlah…. Kalau saja aku tau cinta memikul rindu dengan sakit luar biasa. Dulu,
aku tak mau mengenal dirimu.
Disatu
sisi ruang bathin, namamu masih terus menjadi pahatan kata yang menguras lembar
waktu.
Kamu satu-satunya,
dan itu lebih dari cukup. Sungguh!
Aku frustasi,
aku marah, aku tak bisa mengerti diriku, aku hidup didunia fantasi karenamu. Aku
ingin kau mengerti, aku ingin kau mengetahui, aku tak bisa bersabar, akupun tak
mampu bertahan. Ini benar-benar sangat menyakitkan. Aku bukan dirimu, cintaku
tak seperti cintamu.
Di
dunia ini banyak sekali hal yang bisa membuatku bahagia, tapi bersama dirimu,
melihatmu tersenyum, adalah satu-satunya kebahagiaaan yang tak bisa
tergantikan.
Sungguh
aku ingin tenggelam dalam labirin matamu, dan aku ingin tenggelam didalamnya. Meskipun
kau berikan aku air saat aku tenggelam, aku akan menerima dan menikmatinya. Ya,
bukankah cinta seperti itu, cinta tak kenal logika bahkan kadang tak tahu malu.
Perasaannku
bukan mesin otomatis yang bisa dengan mudah dikendalikan dan direncanakan.
Mencintaimu,
membuatku hilang arah, tak punya tujuan. Namun aku yakin suatu hari saat aku
terus berjalan saat aku mencintaimu, aku akan menemukan ujung dari kisahku. Entah
bahagia atau kecewa akupun tak tahu pasti.
Kenapa
kau tidak bisa peka dengan perasaanku, apa kau sengaja berpura-pura untuk
membuatku menderita?
Aku benci
saat kau marah padaku karena wanita lain, aku benci kau terluka karena wanita
lain, aku benci kau mencariku karena wanita lain. Kau membuatku jadi gila. Kau
membuat hidup sederhanaku menjadi sulit.
Hmm,
kau tau wanita yang terus mencintai dipenuhi rasa cinta-dan rasa sakit yang
sama besar. Namun kupikir, jika aku bisa bilang aku benci kamu dan pergi jauh
dari hidupmu, itu akan jauh lebih baik.
Bahkan
dalam mimpi saja kau membuatku mendrita.
Hmmmm,
memikirkanmu, mencintaimu dan mengharapkanmu, menguras seluruh energiku. Walau begitu
sakit, tapi aku berharap kau selalu dating dimimpiku, esok dan seterusnya. Karena
setiap saat dalam hidupku, bahagiaku adalah melihatmu.
Meski
ini membuat hidupku sangat sulit, berhenti mencintaimu adalah hal yang paling
tidak mungkin kulakukan. Walau kau memalingkan wajahmu, kau menjauh dariku, aku
tidak akan berubah. Aku akan tetap mencintaimu dalam sadar dan sabarku. Bersama
dengtanmu adalah hal yang sulit, namun jika kutanggung semua penderitaanku
bersamamu itu akan lebih tertahankan disbanding bila aku tak bisa melihatmu. Aku
ada untukmu dan aku yakin suatu saat, saat jarak kita terlalu jauh kau akan
lari padaku. Dan saat kau merindukanku, kau akan dating dan memelukku erat. Yap,
aku yakin itu. Meskipun aku tau bahwa tidak ada cinta yang percaya diri didunia
ini karena tidak semua cinta selalu bahagia.
Aku menyerahkan
hidupku untukmu, dan aku berjanji akan menjalani seumur hidupku untuk menjaga hidupmu.
SATU.
SAMPAI
AKHIR HIDUPKU….
No comments:
Post a Comment