Hmmm,
teman2 bilang aku sombong! Yap, kesan
sombong, egois dan angkuh memang tak akan pernah jauh dariku. Karena begitulah
aku dilihat orang dan akupun mengakui itu. Ya, akhir2 ini aku terlalu
memprotect diriku. Aku memang memiliki
banyak teman, tapi jujur disaat2 tertentu aku lebih senang menyendiri dan
tenggelam dalam kesendirian juga kesepianku.
Aku sadar
kesombongan adalah musuh yang harus segera dibasmi karena dampak darinya adalah
tidak ada yang positif.
Tapi,
kalau boleh sedikit membela diri. Aku bukan sombong. Cuma sekarang-sekarang aku
sedang didera rasa yang sulit kugambarkan. Semacam menghindari dunia.
Hmmmmm,
aku ingin hidup didunia yang tidak ada satu orangpun mengenalku. Jangan kan
kepada teman2ku, kepada keluargakupun jika itu tak begitu penting aku
menghindarinya. Aku tak menjalin hubungan yang intens dengan siapapun saat ini.
Karena saat ini kesendirianlah yang aku rasa paling baik. Dalam kesendirian aku
merasa bebas, lepas, tanpa rasa, tanpa beban. Entahlah kenapa aku ingin seperti
itu. Tapi bersama orang yang aku kenal, hmmm, beban buatku, membuat aku
terbelenggu dan tak bisa maju….
Ungkapan diatas
mungkin terkesan sangat egois. Tapi inilah penuturan jujur dari diriku. Aku tak
mau tidak menjadi diriku, aku tak mau tersenyum, tapi senyum itu palsu, aku tak
mau membohongi siapapun. Bukankah sepahit apapun kejujuran itu lebih baik dari
sebuah kebohongan.
Karena sekali
melakukan kebohongan itu akan menjadi kebiasaan.
Untuk sementara,
aku harap teman2 yang ingin ku mengerti, bisa memahami keadaanku saat ini.
Sempat aku
menghubungi psikiater untuk menanyakan keadaanku, jujur aku sendiri merasa
takut karena hal ini. Jangankan kalian, akupun merasa diriku berbeda dan aku
takut terjerumus kehal yang aku tak inginkan. Aku taku aku begini karena buku2
filsafat yang aku baca, atau karena banyaknya seniman dan orang2 yang sedikit
berbeda dari manusia pada umumnya yang aku jumpai. Dilubuk hatiku yang
terdalam, aku takut kehilangan arah.
Tapi ternyata,
setelah aku berkonsultasi ini bukan apa2. Ini wajar dialami orang yang
bertumbuh dewasa. Ini sebuah fase dimana keadaan dan dunia merubahku ketahap
yang lebih tinggi dan ini hanya sementara.
Hmmm, kalo
bo0leh jujur, sebenarnya aku tak ingin mengalami fase ini. Karena itu berarti
aku akan kehilangan masa remajaku yang indah penuh kengehean, kebedebahan dan
pemberontakan. Dan menjadi dewasa berarti memiliki sedikit alas an yuntuk tertawa bebas
lepas.
Yap,
dewasa juga berarti berfikir lebih realistis.
Aku tidak
berusaha menghindar dan menjauhi kalian. Jujur, aku rindu kalian dan ingin
kembali kediriku yang dulu. Diriku yang selalu berfikir bisa melihat segalanya
meski sejujurnya tak bisa.
Satu hal
yang harus kalian tau sahabat2ku tersayang. Jangan pernah berfikir aku tak
menginginkan kalian disisiku. Aku sayang kalian. Cuma saat ini aku butuh waktu
u/ kembali kediriku yang dulu namun tentunya lebih baik.
Oh iya,
sedikit banyak sekarang aku sudah mampu mengatur emosiku. Yap, perjalanan ini,
perjalanan menuju apa yang aku inginkan yang mendewasakan dan merubahku.
Akupun banyak
bertemu orang2 hebat. Namun mereka tak menganggap diri mereka hebat dan mereka
mengajari aku dengan penuh kesabaran dan kasih sayang tanpa imnbalan apapun.
Miss u…..!!!!
Sukses untuk
kalian semua….
Salam manis
penuh kehangatan,
Joey
Andrea
No comments:
Post a Comment