Pages

Tuesday 18 January 2011

TENTANG AKU, MIMPIKU DAN KEGAGALAN

kisah mengharukan yang diriwayatkan Imam Bakar Bin Hamdan Al Maruzi yang mengatakan bahwa:

~Imam Ibnu Harrasy pernah bercerita: “Demi mencari ilmu, aku pernah meminum air kencingku sendirisebanyak 5 x. ceritanya, sewaktu sedang berjalan melintasi gurun pasir untuk mendapatkan hadist aku merasa kehausan luar biasa, tanpa ada yang bisa aku minum. Maka dengan terpaksa aku meminum air kencingku sendiri”

~cerita imam abu hatim: “Ketika sedang belajar hadist kondisiku benar2 sangat memprihatinkankarena tidak mampu membeli sumbu lampu, pada suatu malam aku terpaksa keluar ke tempat ronda yang terletak dimulut jalan . Aku belajar dengan menggunakan lampu penerangan yang dipakai dipos ronda. Dan terkadang tukang ronda itu tidur, dan aku yang menggantikan ronda.

~Penderitaan imam malik: demi membiayai dirinya menuntut ilmu beliau sampai mencopot atap rumahnya, lalu menjual papannya.

(Cerita diatas aku kutip dari sebuah buku yang aku lupa lagi namun sampai saat ini sangat memotivasiku).

Dari cerita di atas, gua belajar tentang hidup, belajar betapa pentingnya mencari ilmu, belajar betapa perjuangan bukan apa2 dibanding dengan ilmu yang akan kita dapat nantinya.

Ilmulah yang membuat derajat seseorang & derajat suatu bangsa terangkat.

Dan kegagalan... yap, kegagalan adalah teman terbaiku. Kegagalanlah yang selalu kutemui saat aku melangkah ketika aku berusaha untuk mencari ilmu. Awalnya aku jengkel dan merasa kalah. Namun pada akhirnya, aku sadar dari sana aku belajar bagaimana caranya untuk bertahan hidup, untuk terus merangkai mimpi meskipun semuanya masih remang dan gamang, disanalah aku menemukan kejujuran hatiku....

dari kegagalan aku belajar sesuatu yang tak kudapat di bangku sekolah, bahwa untuk meraih sesuatu kita perlu :

kaki yang berjalan lebih jauh dari biasanya, tangan yang bergerak lebih lncah dari biasanya, mata yang menatap lebih jaugh dari biasanya, telinga yang mendengar lebih tajam dari biasanya dan hati yang merasa lebih dalam dari biasanyaserta lapisan tekad yang lebih bulat dari biasanya.

Kegagalan ngajarin aku bahwa mimpi bukanlah sesuatu yang pasti. Tapi kita mesti punya mimpi,karena slain mimpi itu gratis, mimpi juga memberikan kita harapan u/ hidup lebih baik mimpi. Apa jadinya coba kalo orang gak punya mimpi? Kosong. Mungkin sama seperti orang yang gak percaya adanya Tuhan.
Seandainya Tuhan kasih aku kebebasan untuk mewujudkan satu mimpiku, aku akan memilih menjadi manusia yang selalu memberikan manfaat bagi orang lain.

Hmmm, bahagia sekali rasanya ketika hembusan nafasku bisa membuat orang lain bernafas lebih lega. Aku tak ingin kaya harta, karena kekayaan itu tidak abadi.

Aku tak pernah peduli dengan ucapan pedas sana sini, karena itu hanya akan membuat aku jatuh, membuat aku kalah,. Dan aku tak mau itu terjadi. Dan aku membiarkan mereka terus saja berbicara. Hhh, biarlah nanti waktu yang berpihak pada kesabaranku. Karena selalu ada kesempatan untukku agar aku bisa menjadi lebih baik dan lebih baik lagi.

Dan aku tak pernah berharap u/ dikasihani orang karena selain melemahkan mental, juga mengurangi harga diri.

Maka itu sebagian orang mengaggapku orang yang sombong dan arogan itu cuma karena mereka blm mengenal diriku seutuhnya. Aku harap, suatu saat mereka sadar bahwea aku ini adalah orang yang tidak terlalu jahat u/ mereka jadikan sahabat. Bahkan aku rela melakukan apapun u/ membuat sahabat2ku bahagia.

Sepahit apapun hidupku. Aku masih bisa bermimpi, aku selalu membawa mimpi dan khayalan itu dalam tidurku setelah melihat gemerlap bintang. Andai saja ada jalan kearah sana (mimpiku) meskipiun setinggi bintang, aku selalu mengejar cahayanya sampai aku dapat . Dan aku tak mau menyerah, hingga titik darah PENGHABISAN. Kecuali jika Tuhan memintanya sendiri.

Makasih yang telah menyempatkan waktu untuk membaca, semoga bermanfaat.