Pages

Wednesday 5 January 2011

BRIGHT EYES AND MY LIFE

Menurut gua, umur bukan patokan seseorang menjadi dewasa, begitu pula tindakan dan sikap, itupun belum bisa dijadikan patokan. Menurut gua dewasa adalah ketika kita bisa menempatkan dan memposisikan diri kita dengan baik, mampu menyelesaikan masalah dengan baik dan mampu menjadi sesuatu ditengah sesuatu.

Hidup bagi gua adalah perjalanan dari waktu kewaktu, berkutat dengan waktu dan menghabiskan waktu.

Hmm, gua. Gua adalah orang yang akh entahah...
kalau gua jadi binatang, gua akan memilih jadi bunglon. Yap, bunglon dan gua seperrtinya tak berbeda jauh.

Gua selalu berusaha untuk hidup dengan menyesuaikan diri dengan lingkungan gua.
Di tengah keluarga gua dikenal sebagai orang yang manja, cengeng, pendiem dan gak punya prinsip (terkesan lebih mengkuti kata keluarga).

Di tengah temen2 gua gua berusaha jadi orang yang kuat, tegar, gak gampang nyerah dan selalu jadi the leader. Gua juga dikenal sebagai orang yang ceria dan motivator ulung.

Hmmm, entahlah yang mana yang mencerminkan gua seutuhnya.

Yang jelas gua nyaman jadi pribadi yang berbeda di suasana dan tempat yang berbeda.

Gua, hmmm, disatu sisi gua bisa jadi orang yang sangat baik. Yap, jika gua berhadapan dengan orang baik gua akan melakukan berbagai cara untuk lebih baik dari orang yang ada dihadapan gua itu. Gua akan berusaha care pada siapapun yang baik sama gua. Tapi, disisi lain gua bisa sangat menakutkan, sangat kejam dan sangat bedebah. Maka itu gak jarang gua punya banyak musuh dan gak jarang pula orang membenci gua.

Gua adalah tipikal orang yang lebih percaya kata hati dibanding omongan orang, dan jika nyontek gua aan lebih memilih buku catatan gua ketimbang temen2 gua.

Yap, gua memang egois dan arogan (sifat dasar yang gak bisa gua ilangin dimanapun, kapanpun dan dalam keadaan apapun).

Guapun termasuk orang yang percaya bahwa mimpi yang besar bisa jadi nyata jika kita terus yakin, berusaha san berdo'a.

Dari kecil gua emang udah terbiasa bersahabat dan berteman baik dengan segala bentuk penderitaan seperti kesendirian,kesepian, keterasingan, kegundahan, kekurangan, ketertekanan, kesalahpahaman, kesalahkaprahan dan kemiskinan. Namun gak sedikitpun gua melupakan mimpi gua berdiri didepan podium, berbicara didepan ribuan orang sebagai penulis/psikologi/motivator, membuat orang lain bernafas lebih lega. Hmmm, cita2 yang mulia bukan.

Tapi, dari dulu gua mengerti bahwa konsekuensi logis untuk mendapatkan apa yang jadi mimpi gua itu gak semudah membalikan telapak tangan. Gua harus ngalamin jalan berkelok dan terjal. Nmaun apapun yang terjadi gua akan ttp maju. Yap, gua gak akan bisa nyerah kecuali Tuhan yang minta langsung sama gua.

Hmmm, selama 20 tahun hidup d dunia ini, banyak hal yang udah gua alami, namun sesulit apapun keadaannya, gak pernah sekalipun gua milih menyerah. Karena menyerah adalah hal yang menurut gua gak berguna. Menyerah gak pernah bikin gua dapetin apa yang gua mau.

Hmmm, selain menjadi bunglon gua adalah penganggum cowok2 yang mempunyi binar mata indah, seperti : kim jeffrey kurnawan, bambang pamungkas, nicolas saputra, barrack obama dll.
Orag2 yang memiliki binar mata yang indah biasanya loyal terhadap apa yang ia jalani.

Punya pendirian dan tegas akan apa yang ia yakini.
Ia lebih percaya dirinya dibanding dengan orang2 yang ada disampingnya. Ia tidak akan mudah terbawa arus, atau terombang ambing ombak.
Yap, tapi hidup orang yang memiliki binar mata indah sama kayak gua (jie Pdnya) gak semudah dan seindah binar matanya. Jalanya lebih berkelok dan lebih terjal dibanding kebanyakan orang pada umumnya.

Namun 1 yang d miliki orang2 yang mempunyai binar mata indah itu adalah keyakinan. Yap keyakinan pada dirinya, keyakinan pada mimpinya, keyakinan pada hidupnya sehingga ia selalu berusaha untuk survive akan apa yang menjadi pilihan hidupnya.
Gak peduli segimanapun beratnya hidup yang ia jalani ia akan tetap berdiri dengan keyakinannya.
Yeah semangat.....!!!