Pages

Tuesday, 18 January 2011

SELEMBAR KERTAS



Saat Gua liat temen Gua dapet beasiswa diluar negeri dan sekarang belum juga lulus dia sudah ditawari bekerja di sebuah perusaan di inggris, saat Gua liat sahabat gua yang lain bisa kuliah diluar negeri dan bisa enjoy tanpa satu bebanpun, saat gua liat sahabat gua yang lain-lainnya lagi bisa sangat harmonis dan keluarganya dan setiap langkahnya selalu didukung oleh keluarganya, saat sahabat gua yang lain- lain-lainnya lagi bisa berprestasi mengharumkan negeri ini, saat sahabat gua yang lain-lain-lain-lainnya lagi bisa hidup dengan sederhana dan selalu berusaha dekat dengan Tuhannya, saat sahabat gua bisa meraih apa yang mereka inginkan....

arrrrrhhhhhhhhhhhhhhh................ Gua sangat iri pada mereka.......!

Gua lihat mereka bisaa sangat mudah menjalani hidup...

mereka bisa sangat mudah menggapai apa yang mereka inginkan....
sedangkan Gua?

Halah... gua hanyalah seonggok daging yang gak berguna.....

gua gak pernah sependapat sama bokap-nyokap juga keluarga gua, gua juga gak bisa dapet beasiswa kuliah diluar negeri berhubung otak gua yang serba pas2an, kadang gua juga sering lalai dari printah Tuhan Gua, gua juga gak bisa jadi kebanggaan.... apa yang gua lakukan selalu salah dan gak ada yang percaya bahwa gua bisa jadi apa yang gua inginkan...

Dalam tahajud gua entah yang keberapa (Karena saat gua gundah, gua selalu mengadukannya sama Tuhan... ya.. cuma saat gundah!) gua bertanya sama Dia....

“YA ALLAH, KENAPA HARUS BEGINI.... KENAPA SEOLAH2 KAU SUKA MELIHATKU MENDERITA?”

Setelah pertanyaan itu ternyata kondisi gua gak kunjung membaik, masalah makin datang dan bertubi2 dan yang paling bikin gua frustasi adalah ketidakpercayaan orang lain akan mimpi gua yang terkesan abstrak (gua ingin disetiap hembusan nafas gua, gua bisa membuat orang laen bernafas lebih lega).

Gak jarang gua nangis sendiri. Cz, gua gak pengen orang lain ngeliat gua sebagai JOEY si cengeng ato Joey si lemah.... 

Ahhhh entahlah berapa lama gua masuk dalam jurang keputus asaaan dan ketidak berdayaan...

semua orang memang tak tau kisah gua itu karena gua selalu menyimpannya rapat2. 

Hingga akhirnya gua bertahajud kembali....

dan bersumpah serapa sama Tuhan.....! 

“ALLAH KENAPA BEGITU KEJAM KAU MENYIKSA DIRIKU.... KAU SUNGGUH TIDAK ADIL..... KALAU KAU MEMBENCI DIRIKU, KENAPA KAU TIDAK MEMBUNUHKU SEKALIAN? BUKANKAH ITU MUDAH BAGIMU?”

dari malam itu gua benar2 tak bisa mengontrol kesedihanku, sekali aku menghembuskan nafas, sekali itu juga aku menitikan air mata....

dan saat itu aku bnar2 mengakui “AKU MENYERAH PADA KEHIDUPAN INI, AKU INGIN MATI TUHAN, GAK ADA YANG BISA MEMAHAMI DAN MENGERTI AKU.... MENYAKITKAN, SANGAT MENYAKITKAN!” 

Dan saat itu juga, tidak ada angin tidak ada hujan... Al-QUR'AN hadiah dari seorang sahabat jatuh...
badanku benar2 gemetar.... entah kenapa air mata Gua makin membanjir dan tiba2 saja mulut gua kaku, lidah guapun kelu, dan gua hanya bisa menangis... ya, hanya menagis yang bisa gua lakukan saat itu.
Aku menangis hingga aku terlelap.

Dan ketika banggun mata gua langsung tertuju pada SELEMBAR KERTAS di meja belajar, ya, SELEMBAR KERTAS yang dulu gua kumpulkan untuk memenuhi tugas bahasa indonesia yang dikembalikan lagi setelah diberi nilai. Seingat gua, SELEMBAR KERTAS itu ada d tengah halaman buku bahasa indonesia... tapi, Ahhh, entahlah....

gua baca SELEMBAR KERTAS itu dengan mata yang sangat lelah karena cape menangis....

aku dan pilihan
“seandainya aku boleh milih, aku akan milih jadi anak genius. Seandainya boleh milih aku pingin banget jadi penulis yang karyanya bisa jadi international best seller, andai aku bisa milih aku igin dilahirkan dilingkungan yang memiliki keluarga yang harmonis, seandainya aku boleh milih, aku ingin jadia anak kebanggaan keluarga... tapi untuk hal2 yang seperti itu gak ada pilih memilih, gak ada multiple choise. Itu adalah kenyataan hidup yang suka ato gak, bisa ato gak harus dihadapi karena kenyataan itu gak bisa ditawar. Taukah kalian bahwa kita adalaha apa yang kita pilih:
dan pilihan itu cuma ada 2 yaitu:
1).bekerja keras selagi mampu, dengan kemungkinan bisa menikmati kebahagiaan kelak, atau
2).terus berada d jurang keputus asaan hingga membuatmu makin terpuruk.

tentukan pilihan anda sekarang, sebelum semuanya menjadi sangat terlambat.
1 hal yang mesti kita punya... yaitu KEYAKINAN.....
kita mesti yakin bahwa kita bisa, karena keyakinan diri sendiri adalah salah satu aspek terpenting dalam hidupmu yang bisa membuatmu bertahan dari apapun...

jangan pernah menyerah, atau putus asa.... tapi kalo memang demikian tetaplah berkarya dalam keputus asaan. Yakinlah bahwa keputusasaan bukan akhir jalanmu. Seberapapun kekecewaan yang kita rasakan ini bukan akhir dari segalanya. Pasti selalu ada kesempatan untuk kita agar menjadi lebih baik dan lebih baik lagi.... kenyataan memang terkadang tidak berjalan seperti yang kita harapkan. Ya, memang nasib siapa yang mengira, tetapi baran siapa yang melewatinya dengan tabah dan sabar, dia sendiri yang akan memetik hasilnya.

Percayalah bahwa orang sekelas THOMAS ALFA EDISONpun (pendobrak industri dunia), waktu kecilnya adalah anak yang biasa saja. Malah gurunya pernah mengatakan bahwa thomas adalah seorang yang berotak udang dan tidak ada gunanya ia bersekolah. Tomas sangat sedih ketika gurunya berkata seperti itu, tapi dia tidak mau terus2an larut dalam kesedihan. Ia ingin membuktikan pada semuanya bahwa ia mampu jadi sesuatu, berkat semangat dan keyakinannya meskipun ia hidup di jurang kemiskinan tapi ternyata ia bisa meraih kesuksesan yang tak pernah siapapun menyangkanya....

hebatkan? Oke, sebelum semuanya menjadi semakin terlambat, ayo kita bangkit, ayo kita buktikan bahwa kita mampu membuat dunia ada di genggaman kita...!”

SELEMBAR KERTAS itu yang membuat gua menyadari sesuatu, SELEMBAR KERTAS itu yang mampu membuat gua bertahan sampai saat ini; SELEMBAR KERTAS itu yang satu persatu bisa membuat mimpi gua jadi kenyataan; SELEMBAR KERTAS itu yang membuat gua percaya bahwa semuanya akan indah pada waktunya; SELEMBAR KERTAS itu yang membuat gua menerima kekurangan gua; SELEMBAR KERTAS itu yang membuat gua bisa dekat dengan orang tua gua dan menerima sepenuhnya orang tua gua; SELEMBAR KERTAS itu yang mengajarkan gua untuk terus prcaya dan yakin bahwa gua bisa; SELEMBAR KERTAS itu yang membuat gua tidak begitu memikirkan ucapan pdas sana sini, dan membiarka waktu yang berpihak pada kesabaran gua; SELEMBAR KERTAS itu yang membuatku sadar bahwa Allah bukanlah Fatamorgana, Dia ada dan mendengarkan hambaNya.

Ya, dan SELEMBAR KERTAS itu yang mmbuat gua bangga pada diri gua sendiri , setidaknya untuk saat ini Gua selalu bersyukur ats apa yang Tuhan kasih... yap, meski terkadang masih suka mengeluh dan sedikit putus asa (namanya juga manusia).... kalo sempurna malaikat....

SELEMBAR KERTAS itu yang membuat mimpi gua terus hidup sampai saat ini, SELEMBAR KERTAS itu yang mampu menjawab prtanyaan teman2 mengapa gua terus bersemangat sampai detik ini.....


ya SELEMBAR KERTAS yang sampai saat ini setia menemani gua hingga kertasnya sudah kusam dan lecek namun sangat bermanfaat. SELEMBAR KERTAS yang sebenarnya gak gua percaya itu benar2 hasil karya gua. 

owh iya, sedikit tips:

KETIKA KITA PUTUS ASA,
buanglah jauh2 kekurangan kita. Dan tulislah kelebihan Kita dikertas sekecil apapun,
DAN, manfaatkanlah kelebihan itu untuk membantu orang lain.
Sekecil apapun kelebihanmu akan sangat berguna loh!

Sekian,
Semoga note ini bisa bermanfaat.....
salam hangat penuh semangat,



by JOEY ANDREA