Pages

Monday, 31 January 2011

UNTUK YANG AKU KAGUMI



Kepada
@moammaremka 

Hai mas bagaimana kabarmu? Masih bergelut dengan lagu sedih (project novel teranyar) nya kah? Masih galau dengan puisi2 #dearyou nya kah? Atau masihkah kau bergulat dengan tulisan2 bergenre lifestylenyakah... ? Hmmm, sedang apapun mas emka sekarang, semoga mas emka selalu ada dalam lindungan Allah dan selalu diberikan nikmat sehat olehNya... amien....
hmmm, hari ini #30harimenulissuratcinta temanya “menulis surat ke selebtwitt" yaitu orang2 yg mungkin aku follow atau aku kenal di twitter dan aku anggap cukup dikenal dan berpengaruh di dunia pertwitteran .
Dan aku rasa, mas emka lah yang paling cocok. Semoga mas emka tidak berkeberatan ya...

aku mengenal mas emka pertama kali lewat “Beib, Aku Sakau. Cinta Banget Getoloh...!” (BASCBG) mu. Kira2 6 tahun yang lalu, yap, saat itu aku baru kelas 3 SMP.

Jika memang akhirnya aku harus membunuh perasaan ini, ijinkan aku untuk tetap mengenangmu. Tidak juga karena apa, cinta sejati tak bisa dibunuh pun bunuh diri. Dia akan tetap mengalir di setiap alunan nada kasih yang menggema di jagad maya. Ijinkan aku tetap mencintaimu, walau hanya dalam diam, dalam senyap. Hingga suratan takdir membukakan rahasia kalamnya. Mungkin hanya dengan cara itu, aku bisa tetap mencintaimu. Walau mungkin, tak pernah nyata juga akhirnya” dikutip dari novel BASCBG.

Dan dari novel itu aku belajar bagaimana seharusnya kita mencintai, bersabar karena cinta, dengan lapang dada menerima konsekuensi dalam mencinta dan belajar bagaimana hidup dalam kesakitan karena cinta. Saat itu kau benar berhasil mengaduk2 emosiku, membuatku tersenyum dan menangis disaat bersamaan dan semenjak saat itupula aku memutuskan untuk mencintai karya2mu.
Selain BASCBG, aku juga mempunyai seri jakarta undercover (sex 'n the city, karnaval malam, forbidden city dan tumpang tindih) yang seharusnya tidak kubaca saat itu, ya, aku masih dibawah umur. Aku dibuat tercengang dengan indahnya dunia malam dengan tanda kutip. Bukumu menyuguhkan informasi yang berbeda, berani dan sensasional dengan artikel dan penggambaran yang jelas. Ya, bukumu menunjukkan satu sisi penting dalam hidup manusia bahwa seks adalah anugerah tuhan yang penuh sensasi. Meskipun banyak kontroversi namun kau tetap berjalan di jalanmu.
Akupun memiliki bukumu yang berjudul “malam pertama”. Dan terakhir, aku memiliki bukumu yang terbaru “cinta itu, kamu” yang berhadiah cd lagu patah dan 4 musikalisasi puisimu. Sumpah keren banget. Lagi2 kamu membuatku merndayu2 merasakan sederhananya cinta yang luar biasa.
Dan aku merasa makin mengagumimu.
Mendapatkan novel “cinta itu, kamu” perjuangannya sulit loh, dan aku gak akan pernah melupakan kejadian2 saat aku mencari novel “cinta itu, kamu” meskipun banyak kejadian tidak enaknya, tapi saat2 itu sangat berkesan buatku.
Hmmm, aku berharap, suatu hari entah kapan, aku bisa bertemu denganmu, berbicara tentang banyak hal dan menuangkannya pada sebuah buku. Ya, mungkin hari ini itu hanya jadi mimpi, tapi aku yakin, suatu saat mimpi itu akan menjelma nyata dan semuanya akan indah pada waktunya. Oowwwhh, so romantic...
tidak hanya mengagumi karya2mu, aku juga mengagumi sederhananya dirimu, yap, seterkenal dan sesibuk ini pun kamu masih menyempatkan membalas mentionku mebalas komentar2ku. Dan kau adalah sosok yang sederhana, cuek dan ramah juga tidak pelit untuk memberi ilmu.
Aku sangat senang bisa mengenalmu, bisa membaca tulisan2mu, bisa memahami apa yang kau sampaikan dalam tulisan2mu.
Aku harap novel lagu sedihmu bisa segera rilis, karena aku sangat menantinya. ya, aku yang sampaikapanpun  akan mencintaimu, mengagumi karya2mu dan menjadi pensupportmu. always. foreveeeerrr!
sangat menanti buku barumu.
Salam manis penuh kehangatan,


pengagummu
@joey_andrea




Sunday, 30 January 2011

UNTUK BELALANG TEMPURKU






Kamu,
ya, kamu yang selalu menamakan dirimu Belalang Tempur...
bukan, bukan belalang tempur di arena tempur yang sesungguhnya, bukan belalang tempur yang jago di kasur, bukan pula belalang termpur sang ksatria baja hitam yang memiliki kekuatan super.
Tapi kamulah si belalang tempur yang suka bertempur bersama mimpi melawan arus, ketidakmungkinan dan juga keputusasaan.
Hmmm, semua yang ada didunia ini memang kadang terasa samar, gelap, hitam dan gak semudah yang dibayangkan.
Tapi kamu selalu hidup bebas sebebas-bebasnya tanpa beban, tanpa ikatan. Tidak, bukan seperti burung. Kamu lebih memilih jadi udara. Ya, hidup sebebas udara tanpa beban, semaunya, sekeenaknya.
Meskipun kamu hidup sekeenakmu, tapi banyak orang yang membutuhkanmu bahkan banyak pula yang menggantungkan hidup padamu.
Yap, duniamu tak pernah sepi, banyak yang datang dan pergi silih berganti mewarnai hari2mu.
Entah yang benar2 tulus ingin menjadi sahabatmu atau hanya mau memanfaatkan apa yang kamu punya untuk kepentingannya.
Akh, entahlah....
kamu tak pernah mau ambil pusing. Karena bagimu hidup itu sederhana, seperti udara yang berhembus, apa adanya.....
Bagimu hidup adalah mencari sesuatu. Sesuatu? Sesuatu apa? Hmmm, apa saja yang bisa kau cari, apa saja yang bisa membuatmu lebih percaya diri, apa saja yang bisa membuatmu lebih maju, lebih berkembang dan lebih dari hidupmu saat ini.
Namun, selalu mencari sesuatu tidak membuatmu lupa untuk menikmati hidup.
Minum kopi, merokok dan santai adalah caramu menikmati hidup (santai kaya di pantai, slow kayak dipulau, namun bukan berarti semuanya jadi mudah, itulah prinsip hidupmu).
Yap, disela kerja kerasmu untuk mencari sesuatu selalu kau luangkan waktu untuk menikmati hidup, tanpa beban, hidup sebebas2nya seperti udara.
Dan kamupun selalu berpegangan pada satu kata. Yap, BELAJAR....
belajar dari dari masa lalu dan kehidupan orang lain adalah pegangan hidupmu supaya tak jatuh ke lubang yang sama.
Kamu juga tak pernah ragu untuk menatap dunia, dan ketika dunia balik menatapmu dengan tatapan jalang, tak pernah sedikitpun kamu ragu atau takut, kamu malah merasa lebih tertantang untuk membuatnya takluk digenggamanmu.
Ya, membuat dunia takluk digenggamanmu adalah mimpi terbesarmu. Mimpi yang kadang membuat kamu diremehkan, dikucilkan dan dianggap penghayal berat.
Namun, kamu tak pernah peduli. Bagimu, mendengarkan ucapan pedas dari sana sini, selain melemahkan mental juga mengurangi harga diri. Mendengarkan ucapan pedas sana sini sama dengan membiarkan mimpimu terbunuh perlahan dan hancur berkeping2.
Ya, itulah duniamu...
dunia si belalang tempur....
wahai sahabatku belalang tempur, kamu perlu tahu, disini ada seorang sahabat yang mempunyai mimpi yang sama denganmu benar2 merindukan kamu. Tidak, bukan hanya aku yang merindukanmu, ayah ibumupun sepertinya juga merindukanmu.
Kamu pernah bilang “Dengan tinggal dan belajar di luar, aku belajar lebih mencintai dan memahami indonesia” namun jika terlalu lama disana. Aku takut kamu melupakanku, melupakan budaya timur yang nasionalis, melupakan mimpi2 besar kita dan melupakan semua yang terjadi sebelum kau pergi.
Wahai sahabatku belalang tempur, aku harap kamu segera pulang karena sangat kutunggu kedatanganmu.



Sahabatmu,


@joey_andrea

Thursday, 27 January 2011

UNTUK PAK GURUKU



Hmmm, apa kabar pak? Sudah hampir 6 tahun kita tidak bertemu, masih ingatkah kau dengan diriku ini? Ya, aku Andrea. Andrea muridmu. Satu2nya murid yang tak pernah sekalipun tertawa saat kau berusaha melucu. Dan, aku murid muridmu yang paling istimewa. Bukan begitu? Buktinya ketika perpisahan SMP setelah aku selesai membaca puisi kau menghapiriku dan kulihat butiran2 bening menetes dari matamu jatuh kebumi membasahi pipi. Ya, saat itulah saat pertama kalinya aku tersenyum karenamu. Biasanya selucu apapun kau melucu aku tak pernah tersenyum apa lagi tertawa.
Menangis karena kehilanganku? Hmmm, sepertinya itu terlalu berlebihan. Kau menangis karena kau bahagia kan? Bahagia karena tak kan ada orang yang akan membuatmu mati kutu dan merasa tidak lucu?
Hmmm, masih tetapkah kau jadi Bapak Edi Purwanto kebanggaan sekolah? Mesih tetapkah engkau melucu disela2 pelajaran Fisika yang memusingkan? Masih tetapkah kau memakai celana panjang ala Jojon? masih tetapkah brewok dan kumismu menutupi sebagian wajahmu? Dan masihkah kau meminta susu?
Ya, setiap kali pelajaranmu kau selalu meminta segelas susu putih hangat. Dan gak tau kenapa itu yang membuatku jengah, kesel and sebel padamu.
Meminta segelas susu dengan memenggal kata itu jadi su-su. Membuatku merasa jijik. Bagiku itu terasa jorok meski bagi teman2ku itu hanya sebuah lelucon.
Waktu itu aku adalah ketua kelas. Yap, setiap kali ketika kau masuk, susu itu belum terhidang dimejamu. Kau pasti akan selalu memojokanku dengan soal2 fisikamu yang membuat aku ingin gantung diri dipohon toge.
Saat aku tak mampu menjawab pertanyaanmu, aku pasti akan lari kekantin sekolah dan membeli segelas susu untukmu. Dan setelah susu itu terhidang dimejamu. Kau tak akan pedulikanku lagi, kau akan bersikap biasa saja. Dan itu membuatku kesal. Kenapa harus aku??? selalu aku????
hmmm, tapi jujur kau adalah guru yang benar2 aku rindukan. Jika aku boleh memutar waktu aku ingin kembali kemasa dimana kau mengajarku. Ya, itu terasa sangat istimewa. Karena sering sekali kau beri aku soal2 fisika. Aku lebih maju dibanding teman2ku seenggaknya nilai tujuh selalu ada ditanganku setiap kali ulangan meskipun aku tidak belajar sama sekali. Berkatmu juga aku menyukai fisika dan ingin tahu lebih banyak soal fisika.
Hmmm, andai saja kau tidak selalu meminta susu dengan memenggal kat susu jadi su-su. Mungkin kau akan jadi guru favorite ku dan aku pasti akan memperhatikan semua yang kau ajarkan tanpa rasa kesal. Karena jujur kau orangnya sangat menyenangkan dan lucu. Sebenarnya ketika kau berusaha melucu aku ingin tertawa karena itu lucu tapi gara2 selalu ingat su-su aku mengurungkan niatku.
Owh iya...
Pak Edy ku yang baik....
disurat ini aku ingin meminta maaf yang sebesar2nya padamu. Bukan, buka karena keacuhanku, bukan pula karena kenakalanku, tapi karena sebuah rahasia yang sudah 6 tahun ini aku pendam, ya, rahasia yang hanya aku dan Tuhan yang tau.
Ketika itu.
Ketika aku benar2 diambang batas kekesalan. Entahlah setan apa yang saat itu merasuki tubuhku. Dan mungkin aku juga jadi begini karena jadi korban sinetron.
Ya, ketika ingat hari ini ada pelajaranmu, aku sengaja membeli obat tidur dan menumbuknya dirumah. Dan aku masukkan pada susumu. Namun, yang aku bingung kenapa saat itu kau tidak sedikitpun terlihat mengantuk.
Dan yang membuat aku cemas, setelah kejadian itu 1 minggu kau tidak masuk sekolah. Akh, entah apa yang terjadi, aku gusar, deg2an, dan takut terjadi apa2. Aku benar2 merasa bersalah.
Dan setelah kulihat kau muncul kembali disekolah, hmmm, kau tau perasaanku? Lega sekali rasanya...
tak bisa digambarkan dengan mudah.
Pak Edyku yang baik,
jika kau membaca surat ini, surat yang kutitipkan pada pos cinta.... aku mohon, maafkan aku.... aku benar2 merasa bersalah.
Ya, sampai detik ini kejadian itu masih saja teringat dalam otakku, disatu sisi lucu memang tapi disisis lain kadang membuat aku spot jantung, takut kalau2 itu berpengaruh pada kesehatanmu, membuatmu pingsan atau bahkan mati.
Arrrhhhggg, aku benar2 menyesalinya.
Aku benar2 minta maaf pak....
maaf sebesar2nya....!!!
aku menyayangimu pak andai saja tak ada kata su-su....


salam manis penuh kehangatan....
@joey_andrea

Wednesday, 26 January 2011

FOR MY ROMANTIC MEN




Haiii Ne-Yo how are you?
Hmmmmm, 22 Januari 2011 kemarin seperti mimpi yang jadi kenyataan.
Akhirnyaaaaa (sambil menghela nafas lega)..... bisa juga liat kamu secara live.
Sumpah, sampai hari ini aku masih saja terkena syndrome euforia konser kamu. Aku gak akan lupa, dan gak akan pernah lupa.
Malam itu kamu tampil sangat luar biasa, romantis dan berkharismatik mengenakan kemeja berwarna ungu tua, celana panjang dan sepatu hitam, lengkap dengan topi dan rompi yang jadi ciri khas kamu. Sungguh, saat itu aku benar2 tak ingin mengedipkan mata barang sedetikpun. Soalnya, kamu guannnnttttteeeeennnnnngggggggg buuuuaaaaaannngggeeeeeetttt......!!!
Gak nyesel deh beli tiket mahal2, ngantri tiket kayak ular naga panjang, beli Aqua dengan harga Rp. 35000,- dan badan luar biasa pegeeeelllllnya. Karena semua itu terbayar dengan penampilan kamu yang mempesona.
Kamu membuka konser dengan lagu “Because Of You” yang sontak bikin penonton histeris dan ikut nyanyi bareng sama kamu. Sesekali kamu melempar pose dengan gaya yang anggun dan itu membuat penonton kian histeris. Kamu membuat kami tampak autis.
Apalagi saat kamu tersenyum ketika kamu melempar handuk dan yang mendapatkan handuk itu seorang laki2. Ya tuhan.... senyummu membuat duniaku kian indah.
Malam itu kamu dan lagumu benar2 menyihirku, tidak, mungkin bukan hanya aku, tapi menyihir seluruh istora.
Ketika kamu menyanyi “Miss Independent” suara musik, tata lampu, dance, suaramu dan aksi panggung kamu benar2 terasa sangat luar biasa. 1 istora jadi heboh.
Begitu pula saat lagu “Bautiful Monster” kamu nyanyikan dengan mengeluarkan sisi romantis dan senyuman kamu. Gubrak.... rasanyanya aku begitu terpesona.
Menjelang akhir kamu benar2 membuat para penonton histeris, seolah konser telah usai. Dan disaat kami berseru untuk minta kamu nyanyi lagi, tiba2 kamu menculik seorang gadis seksi. Ya Tuhannnn.... beruntung sekali gadis itu, bisa kamu peluk dan kamu goda.... Aaaarrrrggggghhhh.... I'm very jealous.
Apalagi saat kamu dan cewek itu berhadapan dan berjarak beberapa Cm saja. Kamu membuka topi fedoramu dan menghalangi sorotan kamera dengan topi menutupi wajahmu dan gadis itu. Seolah kalian berciuman....
owwwwhhh... oooowwwhhhh.... ooowwwhhhh.... penonton bersorak.
Dan kamu menutup konser dengan lagu “Closer” yang sangat manis, kemudian pamit dengan gaya yang menawan.
Ya Tuhan.....
Konser kamu benar2 perfect, keren, fantastik, asik dan berkesan. Ya, penampilanmu total, detail2nya tersusun sempurna tanpa cacat, tarianmu menawan, suaramu tak ada yang bisa meragukannya, dan yang paling hebat, kamu pintar memainkan emosi penonton dengan gerak gerik dan rayuanmu yang gak norak, benar2 menggetarkan jiwa. Hmmm, belum lagi senyummu yang rupawan... benar2 membuatku speechless...
Bukan cuma itu, kamupun mengajak kami merayakan perbedaan sembari menikmati musik dan hidup ini. Ajakan yang mengingatkan kita bahwa perbedaan yang ada dinegara ini seharusnya bisa membuat hidup ini kian berwarna dan kian indah.
Benar2 menakjubkan, benar2 malam yang tak bisa dilupakan, benar2 penampilan yang berkarakter dan tak bisa diragukan, pokoknya luar biasa...
Aku benar2 tak sabar menantikan konser ke 2 mu di sini, di indonesia my romantic man...
love You....
Always....
Forevveeeeeeeerrrrrr.....
*Hugs....
*kecup.....



Pemujamu,



@joey_andrea


Monday, 24 January 2011

untuk SHEILA ON 7 (MY BEST BAND)





Haiii Mas Adam, Mas Brian, Mas Duta and Mas Eross apa kabarmu disana?
Sheila On 7...
Hmmm, selalu ada kebanggaan tersendiri kala aku menyebut nama band kalian. Ya, sudah 11 tahun aku mengagumi kalian, dan tak pernah sekalipun aku bosan terus ada disamping kalian, memutar lagu2 kalian, mendukung kalian sepenuh hati.
Bagiku Sheila On 7 bukan band fatamorgana dimana ketika kalian bersinar terang kalian begitu dipuja2 dan begitu kalian mulai tak dikenal kalian lenyap begitu saja.
Ada rasa bangga, rasa haru, rasa sedih, sesak, senang, bahagia, pokoknya segala rasa berkecamuk didada ini dan tak bisa digambarkan dengan mudah saat melihat single “Hari Bersamanya” diputar diberbagai acara musik di telvisi dengan sambutan yang luar biasa.
Hmmm, akhirnya...
Setelah 2 tahun menanti, setelah 2 tahun banyak mendengar hal2 tidak enak ditelinga tentang kalian, kalian buktikan bahwa kalian masih ada dan mewarnai blantika musik Indonesia dengan warna musik tersendiri yaitu “Sheila Music” dimana ide2 atau kreasi dalam bermusik dimunculkan secara spontan, menampilkan lirik2 yang gampang dicerna, nyantai, tapi gak bisa disebut biasa aja karena kalian selalu memberikan yang terbaik yang kalian punya dan itu luar biasa bagiku.
Kalian tau, saat sebagian orang meninggalkan kalian, saat sebagian orang bilang kalian bubar, saat sebagian orang bilang kalian gak laku karena jarang muncul di TV, saat sebagian orang menuding kalian kalah pamor dengan band2 baru, saat kalian dirundung masalah karena keluarnya Mas Sakti yang memilih mendalami agama, saat sebagian orang bilang kalian hanya mengais sisa2 kesuksesan, saat sebagian orang bilang kalian sudah habis masanya.
Saat kata tak sama dengan hati, saat jiwa tak selaras dengan raga, saat mimpi dan khayal tak sejalan, saat duka berkubang nelangsa, saat ikatan pertemanan tak lagi mampu menguatkan, saat ideologi tak mudah untuk disamakan, saat hati tak lagi percaya pada diri, saat profesional kerja dan nilai2 pertemanan kalian pondasinya sudah mulai goyah dan saat sebagian orang sudah mulai menyangsikan kalian akan bisa bertahan.
Saat itulah, aku bersama anak2 Sheilagank tetap ada, mendukung, mensupport, dan berusaha melakukan yang terbaik buat kalian (mendengarkan lagu2 kalian dan tetap menjadikan kalian kebanggaan).
Aku dan Anak2 Sheilagank berkeyakinan bahwa kalian akan selalu mampu memutar roda ini.
Dan sekarang, kalian buktikan itu, banyaknya ganjalan dalam kisah band kalian gak bikin kalian nyerah. Dan itu bikin kalian, aku dan anak2 Sheilagank nyadar bahwa “segala bentuk masalah itu sebenernya bisa di omongin dengan bebas, dan gak perlu ada enak dan gak enak lagi!”.
Yap, masalah2 itu bikin ikatan pertemanan, persodaraan dan kekeluargaan kita makin erat. Makin bikin kita punya soul and taste. Makin bikin kita memantapkan hati untuk 1 tujuan, "saling berbagi, saling memberi (simbiosis mutualisme)".
Buktinya sekarang kita (Sheilagank & Sheila On 7) ada tidak hanya untuk Sheila On 7. banyaknya Sheilagank yang loyal, asli dan terkordinir disetiap wilayah diseluruh indonesia membuat kita banyak melakukan hal2 yang bermanfaat. Contoh kecilnya: ketika bencana Mentawai dan Merapi, kita semua turun mengumpulkan dana untuk membantu sodara2 kita tanpa pamrih dengan kerja keras kita sendiri untuk sodara2 kita.
Senang sekali rasanya bisa jadi bagian dari Sheila On 7 . ya, mengagumi kalian adalah anugerah terindah bagiku, karena dari kalian, aku belajar banyak hal yang berguna bagi hidupku (belajar bagaimana sederhana dalam hidup, kaya dalam karya ; belajar so must go on ; belajar ngelawak, hahahha... ; belajar gimana caranya ngadepin hidup yang kadang gak berpihak ; belajar care sama orang, peka sama orang dan belajar mengakui berkata jelek untuk karya sendiri).
Bagiku, yang paling penting setiap harinya adalah menikmati lagu2 kalian dan belajar sesuatu dari lagu2 itu.
Gak ada band Indonesia yang sehebat kalian, yang fans2nya terkordinir dengan baik, bahkan banyak artis, presenter & musisi mengaku tanpa malu mengagumi kalian, yang setelah manggung lanjut ngobrol lalu main futsal sama anak2 Sheilagank, yang kekeluargaannya luar biasa hebat, yang sering ngadain acara2 bermanfaat tanpa harus diketahui media (gak gila hormat), yang gak ada kata lelah untuk membuat tersenyum dengan kesahajaan dan kesederhanaannya, yang kadang fansnya jauh lebih keren dari kalian (hehehehe, PD nian), yang gak pernah sombong dan sok ngartis, yang selalu ada tawa disetiap senggang waktu, yang sering gagal tapi gak pernah mau nyerah apalagi mengaku kalah.
Sheila On 7.....
Aku sayang kalian, dan akan selalu dukung kalian hingga ujung waktu....


Dari pemujamu,


@joey_andrea



















Friday, 21 January 2011

SURAT UNTUK BAPAKKU YANG BAIK (PESAN DARI SURGA)



Bapakku yang baik.....
Hmmm, mungkin saat kau membaca surat ini, surat yang kutitipkan pada Bi Sum. Aku sudah tak ada lagi didunia ini, karena aku tau, kesempatanku untuk hidup sangatlah kecil jika aku menginginkan anak ini, anak yang ada dalam kandunganku ini lahir kedunia.
Bapakku yang baik.....
Maafkan anakmu ini, mungkin sampai detik ini, detik dimana aku menulis surat ini untukmu atau bahkan saat detik terakhir dalam hidupku, aku belum bisa membuatmu bahagia, membuatmu tersenyum bangga, membuatmu tidak menderita. Ya, sampai detik ini aku hidup semauku tanpa pernah mempedulikan perasaaanmu.
Bapakku yang baik.....
Bagiku kau adalah malaikat. Bagaimana tidak, semua hidupku selalu kau penuhi. Meski lebih banyak rasa kecewa yang kau dapat, kau tak pernah membuang dan meninggalkanku.
Bapakku yang baik.....
Aku heran pak, sebenarnya terbuat dari apa sih hatimu itu? Baja?
Saat semua orang mencaci, memusuhi dan menghina karena aku memilih jadi yang kedua kemudian memilih meninggalkan suamiku saat aku mengandung. Kau malah merangkulku, memberiku kehangatan dan tidak mempermasalahkan semuanya.
Bapakku yang baik.....
Entah harus berapa milyar, trilyun atau bahkan bilyun air mata, kata maaf dan kata cinta yang harus kuberikan padamu mengingat semua jasa2mu. Bahkan ku tau, sebanyak apapun aku menangis, sebanyak apapun aku mengungkapkan kata maaf dan kata sayaang itu semua tak kan mampu membalas semua kebaikan yang kau berikan untukku.
Kau tak pernah peduli apa yang kau beri karena bagimu yang terpenting adalah kebahagiaanku.
Bapakku yang baik.....
Jika saja beban bathinmu bisa kubawa, pasti akan kubawa asal kau bisa tersnyum setiap detik.
Bapakku yang baik.....
Sedikit aku ingin bercerita tentang kisah yang beberapa bulan ini aku pendam sendiri. Tentang suamiku, istri pertamanya dan bayi yang aku kandung ini, ya, bayi yang kelak akan jadi kebanggaanku, kebangganmu dan kebanggaan ayahnya.
Suamiku bukan orang yang tidak bertanggung jawab, tak pernah sekalipun ia berlaku tidak adil padaku, malah bisa dibilang semua perhatiannya hanya untukku. Selalu. Kapanpun dan dimanapun. Namun semua itu membuatku menderita. Ya, tidak hanya suamiku yang baik, istri pertamanyapun sangat baik padaku, demi mendapatkan anak , ia rela berbagi denganku, ia rela mengesampingkan kesakitannya hanya untukku, memberikan semua hal yang aku butuhkan dan menganggap aku segalanya dan yang terpenting dalam hidupnya. Ya, kak siska mandul, ia tak mampu memberikan anak untuk suamiku yang juga suaminya. Jadi demi anak dari suaminya, iapun rela suaminya memberikan cinta untukku dan dengan sabar iapun ada disisiku, menemaniku, menjadi teman terbaikku.
Akh, lagi2 aku bertanya terbuat dari apakah hatinya? Kapas? Kenapa dia bisa sehalus itu padaku?
Aku benar2 tak habis pikir kenapa ada wanita sebaik itu? Kulihat setiap malam dari tahajudnya ia menuangkan kesakitannya, kesedihannya, penderitaanya tapi dalam do'anya itu ia tak pernah lupa menyelipkan do'a untukku dan untuk bayi ini, padahal jelas2 aku sudah merebut suaminya, aku sudah menyakiti hatinya. Yaaaa Tuuuhhhaaannnnn... sakit sekali rasanya mendengarkan do'a2nya yang tulus untukku. Aku benar2 merasa bersalah, merasa sangat berdosa. Hingga akhirnya suatu hari disaat aku tak mampu lagi membendung rasa bersalahku aku memutuskan untuk pergi meninggalkan suamiku, meninggalkan Kak siska dan meninggalkan semua kenangan indah dirumah itu.
Aku menulis surat pada suamiku, jika ia benar2 mencintaiku aku memintanya untuk tidak mencariku sampai anak ini, anak yang ada dikandunganku berusia 20 tahun. Ya, setelah bayi ini lahir dan berusia 20 tahun aku akan menyerahkannya pada suamiku dan kak siska. Aku ingin melihat mereka bahagia dan membalas semua kebaikan mereka padaku.
Tapi sebelum itu, aku ingin anakku kenal ibunya yang tidak berguna ini, aku ingin membesarkannya dengan jerih payah dan kasih sayangku. Namun sayang itu tak kan pernah terjadi, anak ini tak kan kenal ibunya, karena waktuku tak kan lama lagi didunia ini.
Bapakku yang baik.....
Maaf jika aku hanya bisa merepotkanmu,
Maaf jika aku hanya bisa membuatmu terluka,
Maaf jika aku hanya bisa membuatmu sedih, gundah, merana....
Tapi satu hal yang pasti dan yang harus kau tahu,
Aku mencintaimu, aku menyayangimu dan aku selalu ingin membuatmu bahagia.
Bapakku yang baik.....
jika aku tak dapat bertahan hidup didunia ini, aku titip anakku, besarkan ia dengan kasih sayangmu, seperti kau membesarkanku. Berikan dia kekuatan, seperti yang kau berikan padaku, sampai kelak suatu hari suamiku akan datang menjemputnya, memberikannya kebahagiaan yang tak pernah ia dapatkan sebelumnya. Ya, kebahagiaan memiliki orang tua yang utuh. Kebahagiaan untuk berbakti sepenuh hati pada suamiku dan kak siska yang baik hati.
Bapakku yang baik.....
aku harap setelah aku pergin kau tak lagi sedih dan menderita karena ulahku. Dan tolong sampaikan pada anakku, “Aku sangat mencintainya....!”
Bapakku yang baik.....
Akh, aku tak tau lagi harus berkata dan bicara apa.....

salam sayangku untuk bapak yang baik....

Anakmu,
ANNISA
yang tak pernah bisa membahagiakanmu......

Tuesday, 18 January 2011

KESEDIHAN

cintamu mengurungku dalam bejana duka yang tak pernah berkesudahan,
bahagiapun hilang dari pengharapan,
tak ada impian,
apalagi senyuman,
semuanya sirna ditelan kesedihan,
kata dan warna tak mampu lagi mengurai makna kehidupan,
tak ada bayangan kedepan,
hanya ada ratapan,
biar sendiri kusimpan,
diujung KESUNYIAN...