Mungkin perasaan gua sama sedihnya
kayak 2PM dan JaeBeom sendiri, mereka memang sekarang terkesan gak peduli satu
sama lain, tapi gua yakin, gua percaya, dilubuk hati terdalam mereka, mereka
tuh masih pengen 2PM bertujuh bukan berenam. Buktinya, anak-anak 2PM sampe saat
ini gak punya leader dan sampe kapanpun mereka bilang akan tetep nganggep
JaeBeom leader mereka meski Jalan hidup Jaebeom dan 2PM sendiri sekarang sudah
berbeda. Hiksss…!
JaeBeom lahir dan dibesarkan di
Edmonds, Washington. Awal ia bergabung di JYP Entertaiment adalah ketika ia
mengikuti salah satu audisi sebagai Rapper B-Boy. Ia lolos dan dididik selama 4
tahun untuk meningkatkan kualitas bernyanyi dan penggunaan bahasa Koreanya. Dan
ia pertama kali muncul di televisi adalah di acara Mnet “Hot Blood” ( sebuah
program yang menunjukkan latihan fisik intensif dari 13 peserta laki-laki yang
tidak boleh menyia-nyiakan kesempatan untuk debut bersama “One Day” ( Boy Band
beranggotakan 11 orang cowok, yang sekarang terbagi 2 yaitu 4 cowok untuk 2AM,
7 cowok untuk 2PM ( sekarang 6 karena JaeBeom hengkang ).
Setelah melalui audisi yang gak
mudah, akhirnya JaeBeom diberi posisi sebagai leader di 2PM. Debut pertama 2PM
pada tanggal 04 september 2008 dengan lagu “10 Point Out Of 10” yang MV nya
menurut gua lucu, gua kagak ngerti arti kata-kata dalam liriknya tapi gua
ngerti maksudnya dari mimic dan juga gerak langkah mereka. Disini Junho masih
kucel, Uyong, masih childish ( sampe sekarang juga sebenernya gak pernah
berubah ) dan gua bener-bener suka Chansung, laki banget keliatannya ( Taec sih
masih keliatan biasa aja, dan rasa gua ke 2PM juga masih biasa, suka biasa,
nggak ngefans. Gua ngikutin mereka tapi belum sampe tahap jadi gila dan
senyam-senyum sendiri kalo liat Video ato foto-foto gokil mereka ).
Tanggal 4 september 2009 mungkin
hari yang akan selalu dikenang oleh 2PM & Hottest ( sebutan untuk fans 2PM
). Hari yang berharap itu cuma mimpi, hari yang mungkin paling menyakitkan bagi
orang-orang yang mengenal 2PM ( disini gua juga ngikutin, tapi belum ngefans.
Gua ngefans 2PM pas liat debut Taecyeon di Drama “Cinderella’s Sister” jadi Han
Jung Woo. Gua pikir siapa ya ni cowok, kayak pernah liat, gak gitu ganteng siy,
tapi binar matanya indah banget, gentle lagi. Dari sana mulailah gua
mencari-cari sosok Taecyeon di dunia maya, mulai dari fb, twit, youtube sampe
google, pokoknya gua pengen tau lebih banyak, guapun akhirnya mulai melirik
semua hal yg berbau Taecyeon, mulai dengerin lagu-lagunya yang ternyata pas
banget di telinga gua, terus mulai melirik anggota 2PM yg lain, mulai ngumpulin
poster, mulai senyum-senyum sedikit dan akhirnya ngefans, gak cuma sama
Taecyeon tapi semuanya ( biasanya di BB kan ada yg menonjol ada yg nggak, tapi
di 2PM menonjol semua, jadi sukalah gua sama semuanya #ehhhh malah curcol,
ckckckc )).
Kembali ke tanggal 14 september 2009
munculah sebuah artikel di internet yang menggemparkan hampir seluruh korea
selatan ( lebay deh!) tentang posting JaeBeom di akun MySpace pribadinya yang
ia pos kira-kira tahun 2005. Dimana secara terang-terangan ia menyatakan
ketidaksukaannya sama Korea dan ketidaksukaannya hidup di Korea saat masa
pelatihan.
Ada 2 versi awal mula video JaeBeom
yang udah 4 tahun berlalu ini kenapa bisa terungkap :
1.
Versi petama : Konon ada seorang
fans yang saking sukanya sama JaeBeom sampai ngorek-ngorek semua jejaring
social yang ada JaeBeomnya. Eh akhinya dia nemu tuh video yang ada komentar
JaeBeom yang memaparkan ketidaksukaan JaeBeom sama Korea. Karena si fans juga
merasa pernah sakit hati, akhirnya nyebarin tuh Video.
2.
Versi kedua: konon kabarnya yang
nge-blow-up komentar juga nyebarin video JaeBeom itu adalah fandom lain.
Tujuannya supaya 2PM jatuh dan Hottest gak kompak lagi.
Entah mana yang benar, sampai saat
ini belum terungkap. Yang jelas, hal ini menyebabkan kemarahan netizens, yang
kemudian menuntut untuk mengusir JaeBeom dari Korea bahkan menyuruh JaeBeom
bunuh diri. JaeBeom benar-benar menyesal telah berbicara seperti itu, iapun
meminta maaf sedalam-dalamya.
Lagipula kita gak boleh terlalu
menghakimi orang, benar dan salah yang berhak nentuin itu Cuma Tuhan, karena
kebenaran dan kesalahan menurut manusia itu relative, tergantung dari sisi mana
kita melihatnya. Apa yang kata orang lain benar, belum tentu benar menurut
kita, dan begitupun sebaliknya.
Saat Video itu di unggah adalah
tahun 2005 dan video itu jadi kontroversi pada tahun 2009. Sudah 4 tahun
terjadi. Itu gak adil bagi JaeBeom kalaupun ia salah, dalam kurun waktu 4 tahun
( 2005-2009) banyak hal yang bisa terjadi bukan? Ada beberapa kemungkinan yang
terjadi pada JaeBeom dalam kurun waktu 4 tahun menurut gua, diantaranya:
1.
JaeBeom mengalami peralihan
mengejutkan dan memulai hidup baru. Terus berusaha menyesuaikan diri dengan
kondisi yang ada. Serta hidup dengan penuh rasa syukur. Melihat masa lalunya
sebagai pelajaran kemudian mempersiapkan masa depan yang baru, yang lebih indah.
2.
JaeBeom tetap jadi JaeBeom yang dulu
tanpa perubahan.
Dan gua rasa, JaeBeom bukan tipe orang yang ke 2 dan ke 3. Yap, JaeBeom sangat berusaha keras menyesuaikan dirinya dengan kondisi yang ada.
Menurut gua sih wajar JaeBeom ngomong gitu, gua tau dan kenal JaeBeom ( meskipun dia gak kenal gua ). Saat itu dia ada di titik jenuh bahkan frustasi. Kalau gua jadi dia, gua juga mungkin akan melakukan hal sama. Waktu di training, dia masih SMA dan diusia yang masih sangat belia, dia mesti belajar mandiri, jauh dari orang tua dan digembleng dengan sangat keras. Dia juga mesti menyesuaikan diri tinggal di tempat yang kultur dan budayanya sangat berbeda dari Amerika. Bahkan ketika awal di Korea dia hanya makan burger karena tidak terbiasa dengan makanan Korea. Ditambah lagi dia diputusin pacarnya karena gak sanggup LDR. Kebayang kan betapa kesepian dan menderitanya dia? Dia kadang sering nangis karena kangen sama ibunya, dan gua tau, gua juga ngerti dia, karena gua ngerasain hal yang sama. Jauh dari ibu di titik usia labil, benar-benar menyakitkan.
Menurut gua sih wajar JaeBeom ngomong gitu, gua tau dan kenal JaeBeom ( meskipun dia gak kenal gua ). Saat itu dia ada di titik jenuh bahkan frustasi. Kalau gua jadi dia, gua juga mungkin akan melakukan hal sama. Waktu di training, dia masih SMA dan diusia yang masih sangat belia, dia mesti belajar mandiri, jauh dari orang tua dan digembleng dengan sangat keras. Dia juga mesti menyesuaikan diri tinggal di tempat yang kultur dan budayanya sangat berbeda dari Amerika. Bahkan ketika awal di Korea dia hanya makan burger karena tidak terbiasa dengan makanan Korea. Ditambah lagi dia diputusin pacarnya karena gak sanggup LDR. Kebayang kan betapa kesepian dan menderitanya dia? Dia kadang sering nangis karena kangen sama ibunya, dan gua tau, gua juga ngerti dia, karena gua ngerasain hal yang sama. Jauh dari ibu di titik usia labil, benar-benar menyakitkan.
Gua rasa, dia gak ada maksud buat
menjelek-jelekan orang, dia hanya menuangkan apa yang dia rasakan, sama kayak
Justin Bieber yang mengenggap negara kita negera antah berantah, karena dia (
Justin ) belum tau betul negara ini seperti apa.
JaeBeom juga bukan tipikal orang
yang mengelak dan tidak bertanggung jawab. Dengan berani, JaeBeom mengunggapkan
rasa bersalahnya yang sebesar-besarnya pada semua orang di salah satu stasiun
TV. Intinya dia bilang:
“Saat itu dia masih labil, training
4 tahun membuatnya stress, dia yang terbiasa dengan pola pikir dan pola hidup
orang Amerika tiba-tiba harus menyesuaikan diri dengan kehidupan di Korea, saat
itu pandangan dia tentang Korea masih buruk berbeda dengan sekarang ( 2009 ),
dia sudah berubah!”
Park Jin Young, CEOnya JYP
Entertaiment jelaslah marah dan kecewa sama kata-kata JaeBeom itu, belum lagi
tekanan dari orang-orang Korea yang menyuruh JaeBeom keluar dari 2PM. Tapi Park
Jin Young tetap berusaha bijak, pada tanggal 7 September 2009, Park Jin Young
menyatakan bahwa ia akan tetap mempertahankan JaeBeom sebagai bagian 2PM. Namun
dihari berikutnya, JaeBeom resmi mengundurkan diri dari 2PM dan memilih kembali
ke Amerika untuk kembali sekolah dan belajar tentang music lebih dalam dan
lebih dalam lagi, ia bilang, ia terlalu malu untuk tampil lagi dan ia tak mau
anggota 2PM lain yang udah bekerja sangat keras terkena imbas dari perlakuanya
( leader banget, saat-saat genting, tetep mengutamakan orang lain ). JaeBeom
juga minta maaf yang sebesar-besarnya karena ia tidak bisa jadi pemimpin yang
baik bagi 2PM. #nagiskejer
Entah ini keputusan murni JaeBeom
ato desekan pihak yang gak mau dirugiin, gua gak tau pasti. tapi bagi gua keputusan
JaeBeom hengkang itu, adalah kesalahan terbesar. Meskipun sekarang JaeBeom
kembali sukses dan mampu berdiri sendiri lagi, tapi tetap saja, gua tetep
pingin 2PM ber 7 sama JaeBeom, bukan ber 6 kayak sekarang #maksa. Bukan cuma
gua dan Hottest yang pengen JaeBeom balik lagi, karena skandal itu, episode
terakhir “2PM Wild Bunny” ( sebuah acara dimana meskipun lu kagak ngerti
bahasanya, tapi lu bisa ngakak jumpalitan, ngakak guling-guling sampe ngakak
rolling-rolling liatnya ) tak pernah tayang sampai hari ini, tapi Pihak
MNET berjanji Jika JaeBeom kembali ke
2PM, mereka akan menayangkan episode terakhir itu.
Hottest, berusaha mengubah
prespektif mereka tentang masalah ini, hingga suatu hari mereka menemukan bahwa
pesan dalam akun MySpace itu sebenarnya salah diterjemahkan dan diambil diluar
konteks. Akhirnya Hottest pun kompak untuk menyelengarakan beberapa aksi protes
dan beberapa proyek lainnya yang dirancang untuk memberikan informasi kepada
JYP dan masyarakat umum bahwa semuanya hanya salah paham dan memberi dukungan
sebesar-besarnya untuk JaeBeom dan berharap agar JaeBeom juga bisa kembali ke
2PM. Menariknya gerakan ini gak Cuma di Korea Selatan, gerakan protes untuk
membuat JaeBeom kembali ke 2PM kompak dilaksanakan dan disuarakan di seluruh
dunia termasuk di Indonesia, Amerika, Jepang, dsb. Semua Hottest bersatu dan
bekerja mengumpulkan uang untuk membuat spanduk JayBeom di langit Seattle (
kota terbesar di wilayah timur laut pacific Amerika Serikat ) pada pukul 2:00PM
dengan pesan “J, WHAT TIME IS IT NOW?”.
Di jejaring social seperti twitter
juga forum-forum diskusi pecinta K-POP, JaeBeom menjadi topic nomor 1, bahkan
mengalahkan topic “Piala Oscar” pada 8 Maret 2010.
Bahkan saking cintanya sama
2PM+JaeBeom, ada seorang anak SMA yang
mencalonkan diri sebagai ketua OSIS disekolahnya dan berpidato: “Jika saya
terpilih sebagai ketua OSIS saya berjanji akan mengembalikan JaeBeom ke 2PM”.
Dan dia terpilih, namun sayang ke inginannya untuk mengembalikan sampai saat
ini belum tercapai.
Pada tanggal 8 September 2009 Park
Jin Young menegaskan bahwa 2PM akan terus ada meski dengan 6 anggota.
Meskipun masih dalam titik yang
penuh kesedihan sepeninggal JaeBeom. 2PM berusaha professional dalam
pekerjaannya. Tanpa JaeBeom, 2PM seperti kembali ke titik 0. Tapi mereka tetap
berusaha yang terbaik, merekapun kembali melanjutkan persiapan mereka untuk
membuat MV “Heart Beat” yang rilis pada tanggal 31 oktober 2009.
Park Jin Young mengungkapkan bahwa
vocal JaeBeom gak akan dihapus dari lagu lama yang JaeBeom promosikan bersama
2PM. Tapi pada lagu-lagu selanjutnya, JaeBeom hanya tinggal kenangan (hiks… L).
25 Februari 2010, 2 hari sebelum
konferensi pers 2PM dijadwalkan diselenggarakan, pihak JYP melalui website
resminya menyatakan bahwa kontrak JaeBeom resmi dihentikan secara permanen.
Menurut Park Jin Young, JaeBeom pada
bulan Desember 2009 lalu, melakukan kesalahan yang lebih buruk daripada
kejadian MySpace selama promosi “Again & Again” yang menyebabkan batalnya
rencana ia buat comeback ke 2PM. So, dia dikeluarkan bukan karena skandal video
MySpace-nya, tapi sampai saat ini, baik pihak JYP, 2PM ato JaeBeom sendiri gak
pernah ngasih tau masalah JaeBeom yang lebih fatal dari skandal MySpace itu
apa? Jadi bertanya-tanyalah kita dan terus berpikir pihak JYP gak adil, padahal
belum tentu juga kan? Pengumuman itu juga mengungkapkan bahwa setelah
perundingan yang sangggaaaattttttttt panjang, akhirnya anggota 2PM yang lain
menyetujui penghentian JaeBeom di awal Januari yang memicu kemarahan fans,
tidak hanya marah, banyak yang mengamuk malah. Nah, karena keputusan
ini, banyak fans “die hard”-nya 2PM yang berbalik jadi anti 2PM (Coldest) dan membocorkan
rahasia sampai membuat gosip jelek tentang member 2PM dengan tujuan supaya 2PM
hancur.
Setelah skandal itu dan memutuskan
untuk hengkang, JaeBeom nulis surat yang isinya :
Hello. This is JaeBum from 2PM. I’m
sorry to give a last farewell with this message. With that very apologetic
heart I have, it seems it is hard for me to see everyone on stage again.I’m
very sorry to everyone. I’m even more sorry to fans who have gave so much love.
I will be leaving 2PM from today. I’m so sorry but I have to leave 2PM and you
guys because I have been a leader hyung who not only did not give strength but
became a burden. I’m once again sorry.
Ya Ampun, kata-kata JaeBeom
bener-bener bikin terharu. JaeBeom juga mengirimkan e-mail terakhirnya pada JYP
yang isinya:
I was really a punk with no respect
back right? I'm sorry. Because of you,my view on life has changed so much. I've
become a stronger person and a much better person. Thank you so much
baca juga: JaeBeom, 2PM dan Perjuangan Itu Part 2/2 : http://joeyandreaworld.blogspot.com/2012/06/jaebeom-2pm-dan-perjuangan-itu-part-22.html
baca juga: JaeBeom, 2PM dan Perjuangan Itu Part 2/2 : http://joeyandreaworld.blogspot.com/2012/06/jaebeom-2pm-dan-perjuangan-itu-part-22.html