11112011…
tepat satu tahun tanggal itu berlalu. Meski waktu tak bisa diulang, tapi ia
masih bisa dikenang. Ya, karena ia membekas dan menancap kuat dalam ingatan,
gak gampang diangkat.
Gimana
nggak? 11112011 terlalu berharga untuk dilupakan begitu saja. Yap, mimpi gua
jadi kenyataan hari itu, bisa menghirup dan menghembus udara yang sama di satu
Negara, satu kota bahkan satu tempat yang sama dengan 2PM adalah hal yang bener-bener
berkesan dan berharga. Apalagi ketika
bisa mendapat kesempatan berjabat tangan dan berbagi senyuman dengan mereka. Luar
biasa!
Bagi
gua, 2PM adalah harga mati, kagak peduli nanti 2PM atau gua udah tua, gak
peduli 2PM nanti udah encok dan kagak bisa nari lagi, gak peduli bakal banyak
lagi boyband yang lebih kece muncul, gak peduli 2PM udah gak eksis lagi, gua
akan selalu mencintai mereka seperti kupu-kupu mencintai bunga. So sweet kan?
Ahaaa, gua emang sweet! ( #ditoyorUyong ).
Kenapa
harus 2PM? Karena mereka boyband yang paling perfect menurut gua.
Mereka
muncul dengan mengusung konsep yang berbeda dari boyband kebanyakan. Mereka
punya cara sendiri untuk menarik perhatian pasar dengen menonjolkan sisi
maskulin dan sporty dari diri mereka, ya, mereka tampil dengan konsep baru di
jagat perboybandan internasional yaitu mengusung konsep acrobatic & b-boy
dance yang agresif, bikin mata para kaum hawa melotot. Bahkan rasanya lebih
asik liat live performance ketimbang liat MVnya, karena dalam diri dan music
yang diusung 2PM selalu penuh kejutan dan selalu full spirit.
Cuma
ada satu hal tentang 2PM yang paling males gua bahas, adalah kepergian Jaebeom.
Ah, sumpah, males banget, bikin sedih soalnya. Apalagi kalau lu liat Incheon
Korean Wave Festival pada Sepetember 2009, Perform terakhir JaeBeom di 2PM,
beberapa hari sebelum ia pulang ke Seattle. Di video itu kita semua pasti
bisa ngerasain kemarahan dan kesedihan member 2PM yang lain, bahkan Taecyeon
ngerap dengan penuh emosi, Jaynya terlihat begitu lelah. Sumpah kasian banget,
saat itu mereka tertekan lahir bathin.
Uyong
sempat tertangkap kamera berbicara “Kuatlah” pada Jaebeom. Setelah selesai lagu
Jaebeom sempat membungkuk agak lama, seperti isyarat meminta maaf. Dan setelah
itu kita semua mendapati kenyataan Jaebeom pulang ke Seattle dan keluar dari
2PM. Jelas semua fans nangis, bahkan ada yang bilang Uyongpun sampai pingsang
melepas kepergian Jay. Gak ada sepatah kata yang keluar dari mulut Jaebeom.
Jaebeom hanya diam dan membungkuk.
Gua
rasa salah banget orang ngira, member
2PM lain yang pengen Jebeom keluar. Buktinya setiap mereka memenangkan
penghargaan mereka selalu bilang “Jaebeom Hyung, Gumawo!” dan ketika 2PM
memenangkan triple Crown, Chansung dengan girang meneriakan nama Amerika
Jaebeom yaitu “Jay”. Pun ketika 2PM tampil pada acara Award tahunan, Taec
ngerap lalu bilang “This Is for Jay Park”. Fenomena kepergian Jay gak cuma
memicu kemarahan fans, banyak artis lain juga yang care dan ingin Jay balik ke
2PM lewat media jejaring social twitter and Ma2day. Bahkan suatu hari, karena
banyaknya tekanan, Uyong sempat bilang di Ma2day “Kenapa orang-orang tak
mengerti pikiran Jaebeom Hyung, JinYoung Hyung dan pikiran kami. Aku mau mati
rasanya!”
Suasana
jadi kacau banget. Mereka malah bermasalah saat mereka berada di puncak
popularitas. 2PM jadi banyak hatters.
Tapi gak sedikit yang masih setia dukung. Demi orang-orang yang mendukungnya,
akhirnya 2PM memutuskan berdiri tanpa Jaybeom. Yap,show must go on. Dan 2PM
ahirnya mengeluarkan album “1:59PM”. Kenapa judulnya bukan “2PM”? semua itu
karena kepergian Jebeom, mereka ngerasa tak lengkap tanpa Jebeom.
Jabeompun
masih care sama 2PM terlihat dari tweet Jaebeom yang terkesan membela Nichkhun
saat Nichkhun terkena skandal tabrakan. So gua rasa, industry yang memisahkan
mereka dan hati mereka tetap bersama dan menyatu.
Gua bener-bener
masih berharap Jaebeom kembali mengisi posisi kosong leader, cz, gak akan ada leader
lagi selain Jaebeom di 2PM.
oh iya, tanggal 08122012, 2PM akan kembali konser di Indonesia. i hope see they again and again... :)