Pages

Wednesday, 20 April 2011

PEREMPUAN PERKASA DARI INDONESIA. HEEIIIII, ITU AKU!

aku memang bukan RA kartini.... perempuan baik hati golongan priayi yang bisa mengorbankan dirinya untuk pendidikan kaum2 lemah dan pelopor kebangkitan perempuan pribumi.
aku juga bukan cut nyak dien yang bisa mengorbankan dirinya untuk orang banyak yang ketika ia butapun dengan hatinya ia mampu mengajari orang membaca dan mengaji. akupun bukan ratu perang seperti Martha Christina Tiahahu yang ketika umur 17 tahun sudah berani melaju sebagai pimpinan perang.
bukan juga Cut Nyak Meutia yang berperang bersama suaminya dan tak kenak gentar.  bukan raden Dewi Sartika yang dikenal sebagai tokoh pendidikan bagi kaum perempuan indonesia. yap, aku mungkin tidak lebih hebat dari mereka.
tidak lebih kuat dari mereka dan tidak lebih mempesona dari mereka.
yap, aku hanya seorang joey andrea... manusia biasa...??? akh tidak2.... manusia luar biasa lebih tepat sepertinya. loh, kok percaya diri? akh kurasa tidak, hmmm, terserah.... terserah kalian mau bilang aku yang seperti apa, aku tak peduli.
yang kalian perlu tau...
disini, ditanah air ini, kalian punya aku... seorang perempuan yang suka melawan arus dan selalu mengukuhkan hatinya ingin menjadi tengkorak zaman. saksi setia dari setiap detik dan setiap hembusan nafas yang kuhela.
yap, anda tidak perlu bangga denganku. akupun tidak bermaksud membanggakan diri.
aku hanya ingin anda tau, bahwa disini ada seseorang yang selalu merasa dunia ada digenggaman tangannya.
yang didadanya selalu mengepak sayap garuda, yang dimatanya selalu membara semangat pancasila, yang dihatinya selalu tertanam kasih pertiwi, yang ditenaganya selalu ada percaya diri untuk membangkitkan negeri!
yap, perempuan perkasa dari indonesia... hheeiii... itu aku!!!!

Monday, 18 April 2011

sebaik cerita tentang BERLAYAR







16 April 2011 mungkin bisa disebut hajatan bagi keluarga besar SHEILA ON 7 ( mas2 SHEILA ON 7, selurh sheilagank dan seluruh kru/management yang berkonstribusi besar dalam perjalanan karir SHEILA ON 7). Yap, 16 april kemarin adalah launching album teranyar (album ke 7) dari SHEILA ON 7 yang ditanyangkan khusus oleh RCTI di “nge - h1ets - nya  BERLAYAR” . Yap, BERLAYAR dijadikan subjudul dialbum barunya.  Karena BERLAYAR dianggap mampu mewakilkan isi dari keseluruhan materi album.
Hmmm, bangga, bahagia, terharu, speechless berbaur jadi satu. Bagaimana tidak, melihat betapa hebatnya Sheila on 7 dipanggung, menyaksikan betapa kompaknya SHEILAGANK yang hadir, menatap betapa banyak pujian yang datang kepada SHEILA ON 7 dari berbagai kalangan (sesame musisi, penulis, ibu rumah tangga, entrepreneur,dll) di twitter bahkan sampai menjadi trending topic world wide. Dan yang tidak kalah hebat, ternyata  saat ini, SHEILA ON 7 terutama mas Eross menjadi acuan atau inspirasi bagi band-band sekarang untuk berkarya.
SHEILA ON 7 adalah band yang sampai saat ini terus konsisten dengan genre “SHEILA MUSIC” nya dengan citra yang Indonesia sekali. Yap, saat band2 lain kemelayu2an Mas Eross bilang “ ya, biarin aja” khas dengan logat jawa dan senyum sumringahnya. Saat band2 lain bikin album religi Mas Duta bilang “membuat lagu dan memasarkanya dengan timing yang pas mungkin mudah, tapi mempertanggung jawabkannya itu yang sulit”  . SHEILA ON 7 hadir dan menyebarkan energy positif salah satunya adalah terus menanamkan kecintaan orang Indonesia pada music negerinya sendiri dan saya rasa SHEILA ON 7 layak disebut legend setara sengan god bless dan  koes plus. dan ini tidak berlebihan karena SHEILA ON 7 adalah band terkeren se Indonesia, dulu, sekarang dan seterusnya HINGGA UJUNG WAKTU.
Oke, kembali ke album BERLAYAR.
BERLAYAR? Kenapa harus BERLAYAR??? Hmmm, karena berlayar adalah cara yang dipakai  seluruh keluarga besar SHEILA ON 7 untuk menentukan arah. Yap, dalam berlayar, mengarungi lautan lepas ( dalam lingkup yang lebih  luas diartikan sebagai kehidupan) kita tidak bisa sendiri, kita perlu nakhoda, pemimpin kapal, awak kapal, teknisi dan lain2. nah begitu juga dengan SHEILA ON 7. Dalam mengarungi hidup, SHEILA butuh orang2 yang loyal dan mendukungnya penuh, yap, butuh kerjasama untuk sampai ditujuan.
Jika ditanya apa bedanya album BERLAYAR dengan album2 SHEILA yang terdahulu. Aku mungkin akan menjawab. Tak ada bedanya. Loh kenapa? Karena bagiku album2 SHEILA selalu luar biasa. Lebih pada makin matang, makin berkarakter, makin berkualitas, makin dewasa dan makin kreatif.  Maka itu album BERLAYAR gak Cuma wajib dikoleksi anak2 SHEILAGANK tapi harus dikoleksi oleh setiap orang yang mencintai musik dan mencintai keberagaman. Jujur menurut saya yang notabenenya penikmat musik amatir musik yang saat ini ngehits di Indonesia teralu serupa dan seragam dan SHEILA ON 7 memberi warna lain di BERLAYAR ini.
Selain dirasa makin hebat, aku rasa SHEILA ON 7 juga dirasa makin solid dan makin berkomitmen.  Dan ini saya rasa tidak lepas dari konstribusi kita para SHEILAGANK yang membantu, mendukung dan terus ada saat SHEILA ON 7 berusaha untuk terus survive. Dan itu membuat SHEILA ON 7 makin termotivasi lagi untuk membuat yang lebih dan lebih lagi.
Yeeaahhh!!!
Mari kita bahas satu demi satu lagu yang ada didalam album BERLAYAR.

1.      HAVE FUN
Menurut saya, lagu ini adalah lagu yang benar2 easy listening dan mudah dihafal. Dan lagu ini juga sepertinya merupakan realita masyarakat saat ini. Liriknya sederhana tapi rasanya nyampe banget. Beatnya juga keren. Saya yang suaranya pas2an mesti ekstra menghapal lagu ini karena lagu ini termasuk lagu yang tidak biasa. Kurang lebih lirik dari lagu ini menceritakan tentang rutinitas yang dilakukan orang2 dari hari senin- jum’at. Yap, demi mimpi, ambisi, kantong yang harus diisi dan demi hidup yang harus dihidupi. Namun, saat sabtu tiba, orang2 itu ingin melupakan peluh dan penatnya, melupakan segala duka laranya dan sebebas2nyamenikmati hidup dengan HAVE FUN bersama teman2 sampai pagi sampai saat terbit mentari.
Yap, kita memang sering terikat rutinitas yang padat dan membosankan. Namun, kita selalu memiliki waktu untuk bersenang2 dan menikmati hidup, tertawa dan berkumpul bersama teman2.

2.      PASTI KU BISA
Single ke dua yang dikeluarkan setelah HARI BERSAMANYA yang sekaligus jadi soundtrack dari film mas hanung bramantyo yaitu “film ?” ( film yang menjalankan salah satu amanat undang-undang dasar 1945 yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa) ini menceritakan bahwa kehilangan atau berpisah dengan sesuatu yang tadinya sangat kita cintai adalah sebuah perjalanan dari hidup manusia. Dunia tidak akan berakhir saat kita kehilangan atau berpisah kecuali bila Tuhan yang menginginkannya bukan?yap, hidup tidak untuk diratapi tapi hidup untuk dijalani.
Penambahan kalimat “CAHAYA BERSINARLAH DISETIAP JEJAK MANUSIA” dan pengemasan video clipnya yang asik membuat lagu ini kian terlihat luar biasa. Yeaahhh, pasti kubisa, pasti kau bisa, pasti kita bisa.

3.      HUJAN TURUN
Hmm, lagu ini kira2 menceritakan bahwa hidup adalah perjuangan. Yap, saat kita ditinggalkan/ kehilangan sesuatu yang sangat berarti, saat semuanya terasa begitu menyedihkan. Saat itulah kita harus bertahan meski terkadang perih, meski terkadang sakit dan meski terkadang pedih.
Bait demi bait di lagu ini mengajarkan kita bahwa segimanapun kita putus asa, waktu terus berputar. Jadi, kita gak punya alas an untuk berhenti karena harapan untuk hidup baik itu ada dan nyata seiring berjalannya waktu.

4.      ON THE PHONE
Sebuah kemajuan yang luar biasa. Ada 2 lagu yang berbahasa inggris disini. SHEILA ON 7 benar2 makin berani gdan makin dewasa dalam bermusik. Meski disisi lain saya yang wong ndeso mengalami kesulitan untuk menghapal lagu ini. Ya, lidah saya tidak terlalu terbiasa untuk menghafal dengan cepat lagu2 yang berlirik b. inggris. Mungkin itu juga efek dari ke Pentium 1annya otak saya. Hahahay!
Lagu ON THE PHONE sendiri dibalut dengan nada ceria, khas abg2 yang sedang dimabuk asmara, dinina-bobokan cinta. Ya, saat si aku dalam lagu ini merasa kesepian, sendirian, galau, cenat-cenut, merasa bosan dan lelah aan hidupnya. Nah, saat itu pula datanglah sang p0ujaan hatinya menelepon, mengajaknya berbagi canda, tawa, bahagia ceria dan membuat dunia si aku kembali indah luar biasa.

5.      HARI BERSAMANYA
Yang gak tau lagu ini. Hmmm, sungguh terlalu. Lagu yang beberapa bulan merajai chat diacara2 musik TV dan radio , lagu yang beberapa kali pernah dipakai FTV, lagu yang VCnya gokil abis dan lagu yang sampai saat ini masih dipakai untuk penutup disebuah sinetron remaja yang sejatinya mempunyai ratting yang cukup tinggi, lagu yang diapresiasi oleh semua kalangan dan lagu yang pertama kalinya membuat nenek menyukai SHEILA ON 7. Huuuuffhhh, akhirnyaaa, si nenek juga terserang virus flu Sheila ON 7 (satu2nya virus yang tak berefek negative , ditularkan oleh SHEILA ON 7. Ciri2 orang yang terkena virus ini diantaranya gak bisa melupakan hal2 tentang SHEILA ON 7, ingin selalu mendengarkan lagu2 SHEILA ON 7, selalu ingin tahu tentang SHEILA ON 7 dan ketika melihat SHEILA ON 7  tampil, akan terhipnotis dan memperhatikan setiap hal secara detail apa2 tentang para personilnya. Andakah termasuk didalamnya???? Hmmm… ) nenek bilang lagu HARI BERSAMANYA “enak didenger ya, dan gak bosen dengernya”
Hahahayy, denger kata2 nenek itu serasa dapet lotre miliyaran rupiah ( berlebihan sepertinya -___-“).
Lagu ini lagi2 merupakan realitas. Yap, ketika kita mengagumi seseorang dan berdiri dekat dengan orang itu kerap jantung kita berdegup cepat, kaki bergetar hebat, dan gugup sehingga sering terjadi hal2 yang tidak kita inginkan. Dan dari sana kita berdo’a semoga dilancarkan harinya, diberi kekuatan ketika menatapnya dan menuangkan perasaan padannya. Sederhana dan lumrah terjadi bukan?

6.      BERLAYAR DENGANKU
“hidup bukan tuk berdiam diri
Hidp ada tuk kita jalani
Cobaan bukan tuk ditakuti
Cobaan tuk kita hadapi”

Paragraf pertama dilagu ini benar2 membuka jalan pikiran kita bahwa sebagaimanapun beratnya hidup. Kita tidak boleh menyerah apalagi mengaku kalah karena didalam hidup selalu ada dua sisi. Yap, pahit-manis, susah-senang, bahagia-kecewa, dll. Selalu begitu. Dan keduanya terus berputar mengelilingi hidup manusia.
Lagu ini mengajak kita terus optimis dalam menjalani hidup, karena hidup seperti halnya berlayar, ada saatnya tenang dan ada yasaatnya pula bergelombang penuh ombak badai.

7.      FERPECT TIME
Waktu yang sempurna. Hmmmm…. Dari judulnya saja sudah terasa sempurna dan komersil.
Makna dilagu ini benar2 dalam. Kita diajak untuk mengingat kembali kata2 bijak bahwa “cinta tak harus memiliki”
Kalimat “knowing you more has always been my fear” dilagu itu benar2 membuat saya terdiam sejenak. Ya, kadang mencintai seseorang terlalu dalam membuat kita tenggelam dalam pilunya hati dan sakitnya cinta.
Bait2 terakhir dilagu ini bernada positif bahwa meskipun saya tidak dengan anda, atau kita tidak bersama. Selalu ada jalan cinta untuk membuat kita bahagia.

8.      KAMUS HIDUPKU
Lagu ini benar2 mempesona. Yap, semangat yang tak pernah bisa mati.
Dalam hidup manusia memang ada saatnya jatuh, sakit, jenuh, putus asa, kesepian dll. Namun, berhenti bukanlah pilihan.
Yap, seperti kata lirik ini :
“boleh saja kita kalah sesaat
Ambil hikmah untuk menang seterusnya”
Kata2 yang benar2 memotivasi. Liriknya mudah dihafal danjuga mudah dipraktikan dikehidupan nyata.

9.      BAIT PERTAMA
Mas Eross bilang, lagu ini menceritakan tentang seseorang yang tak bisa melupakan sesuatu yang telah hilang dari hidupnya, meskipun dia telah berjalan jauh meninggalkan dan berusaha melupakan sesuatu yang hilang itu, tapi tetap ia akan seperti roda yang berputar, ia akan terus kembali ketitikdimana lagi2 ia tak bisa melupakan sesuatu yang hilang itu.
Bat demi bait memang bernada kesedihan, tapi tidak putus asa lebih ke kepercayaan bahwa harapan yang indah selalu ada. ^_^

10.  HARI BERSAMANYA VERSI ACOUSTIC
Makin bagus, makin ringan, makin berwarna, makin lugas dan terasa makin Indonesia sekali.

Yeeaahhh, itulah album BERLAYAR menurut sudut pandang saya. Album dengan filosofi yang paling ngena, dewasa, berkarakter namun tidak lepas dari unsure kesederhanaannya. Bener2 tidak salah jika dalam 15 tahun berkarya, SHEILA ON 7 mendapatkan 30 platinum, 25 lagunya jadi hits, beberapa lagu dan albumnya masuk kategori lagu dan album Indonesia terbaik sepanjang masa.
Maju terus SHEILA ON 7…. “TAK PERNAH DAN TAK USAH KITA PIKIRKAN UJUNG PERJALANAN INI”
SHEILA ON 7 dan SHEILAGANK SAHABAT SEJATI, HINGGA UJUNG WAKTU… yeeaahhhhh…….!
Yang belum beli albumnya ayo beliiii….Kalian gak akan nyesel deh! Memiliki album BERLAYAR sama dengan memiliki kamus dalam mengarungi lautan kehidupan ini! Dan ingat, JANGAN BELI BAJAKAN!



















kim bday


Sunday, 17 April 2011

FILM ? (ketika sesuatu yang dianggap tabu menjadi sebuah cerita yang mencerdaskan)



Saya benar2 tidak habis pikir dengan orang2 yang mengharamkan film ? Garapan mas Hanung Bramantyo. Bagamana bisa film yang menjalankan salah satu amanat undang-undang dasar 1945 yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa disebut haram? Ckckckck....
film ini memang agak sensitif karena berhubungan dengan keberagaman dan toleransi menyangkut masalah agama dan suku bangsa. Film ini menceritakan sebuah area dekat pasar baru, dimana terdapat masjid, gereja dan klenteng yang letaknya tidak berjauhan dan para penganutnya memiliki hubungan satu sama lain.
Ini bukan hanya sekedar film biasa karena film ini adalah sketsa dari potret masyarakat dan kasus2nya yang real dan benar2 terjadi dikehidupan nyata.
Film ini menegaskan, mengolah dan dan membongkar hal2 yang benar2 terjadi ditanah ini. Namun sayang tidak semua orang sependapat dengan saya, tidak semua orang mau liat realitas nyata dan berlindung dalam maya, kebohongan, kepura2an dan kemasabodohan.
Film ini juga membuat kita melihat sesuatu yang selama ini kita abaikan bahwa perlakuan diskriminasi terhadap etnis tionghoa sama menyakitkannya dengan tuduhan teroris kepada umat muslim.
Film ini benar2 layak tonton karena menyebarkan energi yang benar2 positif.
Film ini membuat saya menagis, merinding dan menggetarkan hati saya. Meskipun mas hanung islam tapi disini setiap agama disajikan secara imbang. Yang makin menarik disini adalah tokoh surya ( agus kuncoro) teman Rika (Enditha) seorang janda anak satu yg disini dikisahkan 'pindah' aliran agama dr islam ke Katolik(karena suaminya berpoligami). Surya yang islam ikut pementasan penyaliban dan kelahiran Yesus di gereja. Ya, surya memerankan tokoh Yesus, dan Joseph krn dia lolos 'casting' atas permintaan Rika, sahabatnya. Kehadiran Surya sbg seorang moslem yg memerankan mjd Yesus di dlm gereja menuai protes dr beberapa pemuda gereja. protes pemuda gereja thdp Surya ditenangkan oleh sebuah statement yg menyegarkan dr Pastor: adakah drama yg mempengaruhi keimanan? Hmmm, film ini memang tidak boleh menjadi film yang diamini semua orang. Karena film ini hidup berkat tafsiran yang bebas dan berbeda.
Film yang tepat disaat toleransi beragama kian menipis, jalan ceritanya mengalir dan bikin kita benar2 terlarut didalam keberagamnya, dalam toleransinya, dalam semangat menghormatinya dan dalam adegan demi adegan yang digambarkan secara sederhana namun bener2 menusuk ke lubuk hati yang paling dalam. Namun tidak berupaya menyatukan atau menyamakan perbedaan. Film ini menyuguhkan betapa indahnya dan betapa hidupnya dunia dengan adanya perbedaan.
Benar2 bingung sisi sebelah mana yang dijadikan landasan untuk mengharamkan film ini? Film ini benar2 tidak pantas mendapat protes. Banyak film7 yang tidak bermutu dan tidak mendidik kental dengan unsur yang hampir menjurus pornografi, tapi di biarkan saja. Ckckckckkc... betapa anehnya negeri kita yang tercinta ini.


Thursday, 14 April 2011

Opa Rosihan Anwar



 goenawan mohamad 
20. Yg menarik dlm sejarah jurnalisme kita: tiap nama penting yg muncul, seperti Rosihan, terlibat dlm usaha kemerdekaan bersuara.
 goenawan mohamad 
19. Saya beruntung bisa belajar jurnalisme dari reportase Rosihan Anwar. Meskipun saya tak selalu setuju dgn ssikap + pandangannya.
 goenawan mohamad 
18. Sejak itu kita tak menemukan lagi karya2 jurnalistik Rosihan yg cemerlang. Tapi ia rajin, berdisiplin. Pada dia, wartawan tak mati2.
 goenawan mohamad 
17. Tanpa koran 'Pedoman' yg dulu dipimpinnya, Rosihan menulis kolom di Kompas dan Pos Kota utk menyambung hidup. 
 goenawan mohamad 
16. Generasi yg kini tak mengalami kedua masa represi itu sulit utk membayangkan bagaimana wartawan spt Rosihan mengayuh biduk.
 goenawan mohamad 
15. Yg pertama waktu 'Demokrasi Terpimpin' Bung Karno. Yg kedua waktu rezim 'Orde Baru' Suharto. Kedua rezim itu tak suka pers yg bebas.
 goenawan mohamad 
14. Dgn demikian, spt Mochtar Lubis dan koran 'Indonesia Raya'-nya, Rosihan dgn 'Pedoman'-nya mengalami dua penindasan. 
 goenawan mohamad 
13. Kemudian ada aksi2 mahasiswa melawan Suharto. 'Pedoman' yg meliputnya, kena brangus. Setelah 1974, rezim Suharto makin ganas. 
 goenawan mohamad 
12. Waktu itu, akhir 1960-an, "Kompas" sudah terbit. "Pedoman' tak bisa menyainginya. Kedua koran itu punya audiens yg mirip. 
 goenawan mohamad 
11. Setelah Bung Karno jatuh, dan 'Orde Baru' lahir, koran 'Pedoman' boleh terbit lagi. Tapi tidak begtu sukses. 
 goenawan mohamad 
10. Dlm catatan itu bisa kita ikuti hal-hal yg selama "demokrasi terpimpin' di bawah Bung Karno tak akan dimuat dlm koran apapun.
 goenawan mohamad 
9. Catatannya di masa pembungkaman itu kemudian terbit setelah Bung Karno jatuh, kalau tak salah disebut sbg "Djakarta Dairy". 
 goenawan mohamad 
8. Di awal 1960-an, oleh Bung Karno dan Tentara koran Rosihan Anwar, 'Pedoman', ditutup. Ia menganggur, tapi tetap mencatat. 
 goenawan mohamad 
7. Pandangan politiknya dekat dgn kaum sosialis demokrat, khususnya dari Partai Sosialis Indonesia. Dan itu yg membuatnya dlm kesulitan. 
 goenawan mohamad 
6. Pengamatannya tajam dan ia merekam angka dan fakta dgn baik. Bahasanya memang tak memikat, tapi efisien dan efektif. 
 goenawan mohamad 
5. Rosihan meliput pertempuran Surabaya Nov. 1945. Ia juga diingat krn reportasenya ttg kunjungan PM Uni Soviet Krushchev ke Indonesia. 
 goenawan mohamad 
4. Di masa mudanya, Rosihan ulung dlm reportase. Di situ ia setingkat di atas Mochtar Lubis, yg lebih kuat mengedepankan opini.
 goenawan mohamad 
3. Kebanggaan seorang jurnalis bukanlah ketika ia menulis opini, tapi ketika ia menulis reportase yg lengkap, rinci, memikat.@
»
 goenawan mohamad 
2. Rosihan Anwar bukan pemikir. Ia pencatat peristiwa. Dan itu kelebihannya. Pemikir sering keliru karena ia mengabaikan fakta.
 goenawan mohamad 
1. Pada reportase Rosihan Anwar berlaku apa yg pernah dikatakan orang: "Journalism is the first rough draft of history." 
 dhani kurniawan 
 by gm_gm
RT @: Innalillahi WIR - Rosihan Anwar wartawan senior meninggal dunia pagi ini jam 08.15 di RS MMC dlm usia 89thn @ @


 Akmal Nasery Basral 
Stlh tahu umur saya,  bilang, "Kamu hebat, msh muda sdh tulis novel sejarah.".Ternyata beliau juga orang yg rendah hati.
 Akmal Nasery Basral 
 lalu cerita seri buku  akan ada lanjutannya, "Kali ini dg Jam Gadang sbg cover," katanya.
 Akmal Nasery Basral 
 lalu tenangkan pedagang Jl. Surabaya yg resah dgn bilang dia akan bela mereka tp "tolong skrg jgn ribut krn sy sdg ada wwcr."
 Akmal Nasery Basral 
Dgn sarung, beroblong putih dan memegang tongkat penyangga berdiri  dengarkan curhat pedagang yg diabaikan pemerintah.
 Akmal Nasery Basral 
 tanya kpd para pedagang, "ada apa?" Setelah mereka minta maaf atas keriuhan, mrk curhat krn toko mereka akan digusur.
 Akmal Nasery Basral 
 melongok lewat dinding pembatas, ternyata puluhan pedagang bekas di Jalan Surabaya sedang rapat shg sangat gaduh.
 Akmal Nasery Basral 
Ketika wwcr berlangsung di rumah , ada suara bising sekali dari rumah sampingnya.
 Akmal Nasery Basral 
Meski bahan  akhirnya tak saya masukkan sbg ending novel , tapi di Sekapur Sirih tetap saya jura namanya.
 Akmal Nasery Basral 
Lalu  tanya ke saya, "Apakah pengalaman saya itu cukup buat bahan novelmu?" Saya mengangguk.
 Akmal Nasery Basral 
Ketika bertemu Sudirman di persembunyiannya, "Sudirman ternyata teatrikal sekali saat bicara meski sakit parah," kata .
 Akmal Nasery Basral 
Saat rehat minum kelapa muda, Soeharto bilang "monggo!" kpd & Frans. Satu-satunya ucapan Soeharto sepanjang penjemputan.
 Akmal Nasery Basral 
 bilang sepanjang perjalanan yg berjam-jam, Soeharto pendiam sekali, sehingga dia hanya bicara dg Frans Wenduur.
 Akmal Nasery Basral 
Saat itu usia  26 thn, Soeharto 27 tahun, dan Panglima Sudirman 33 tahun.
 Akmal Nasery Basral 
 jemput Panglima Sudirman bersama fotografer Frans Menduur dan Letkol Soeharto dengan jip putih.
 Akmal Nasery Basral 
 bilang tak kenal Mr. Sjafruddin Prawiranegara. Tapi punya cerita saat jemput Panglima Sudirman agar mau kembali ke Jogja.
 Akmal Nasery Basral 
 bersedia saya wwcr pada hari Obama pidato di UI, shg saya batalkan ke UI. Begitu saya ke rumahnya, ternyata beliau ke UI..
»
 Akmal Nasery Basral 
 yg wafat pkl 08.15 dalam usia 89 thn, ikut menyumbang bahan novel .