Pages

Tuesday, 1 February 2011

BAHASA RINDU



Tak terasa sudah hampir 11 tahun kita tidak bertemu, kek!
Rasanya baru kemarin aku, kamu dan ke tujuh sepupuku naik delman dan kudanya marah, kau memeluk kami erat, menenangkan kami dan memberi kami kehangatan.
Rasanya baru kemaren, kau bilang lalat2 itu hanya pusing setelah kau semprot mereka dengan racun anti serangga. Sungguh, saat kau bilang seperti itu mimikmu begitu lucu.
Rasanya baru kemarin kau membacakan dongeng nabi2 setelah pulang sekolah.
Rasanya baru kemaren senyum, tangis dan tawamu menghiasi hariku.
Tapi ternyata rasa kemarin itu adalah rasa yang kurasakan sebelas tahun yang lalu. Ya, saat setiap detikmu hanya ada aku.
Hmmm, saat orang tuaku sibuk bekerja, saat semua orang tak ada yang peduli padaku saat semua orang sibuk dengan urusannya masing2. Kakeklah yang selalu ada, menemaniku, jadi orang tua, jadi guruku, jadi sodaraku, jadi temanku, jadi kakakku bahkan bisa juga kau jadi adikku.
Namun 11 tahun yang lalu, Tuhan memanggilmu kembali padanya. Dan kau tau rasanya kehilanganmu? Hmmm, benar2 berat. Seperti kehilangan separuh jiwaku.
Namun, inilah hidup, ya, hidup memang kadang lebih menyakitkan dari yang dibayangkan, hidup memang kadang tidak selalu berpihak dan hidup kadang penuh kejutan.
Kakek, kini bidadari kecilmu telah tumbuh dewasa. Ya, maret nanti usiaku tepat 21 tahun. Usia yang tak bisa disebut remaja lagi, usia yang tepat untuk mawas diri dan memilih jalan hidup. Aku memang belum bisa jadi kebanggaan. Tapi minimal aku telah bisa menjadi diriku, menjadi apa yang aku mau, tanpa putus asa, tanpa paksaan (ya, bukankah itu pesamu? “Jadi apa yang aku mau. Meskipun tidak berguna buat orang lain, minimal berguna bagi diri sendiri dan itu yang akan membuat diriku bahagia”).
Hmm, kakek sedang apa ya sekarang? Apa senyummu masih seindah dulu? apa sikapmu masih selembut dulu? Dan apa hidupmu masih sesederhana dulu?
Sudah lama kau tidak menggunjungiku. Lewat bahasa rindu ini, ingin aku sampaikan, Aku rindu kamu, kek! Datanglah padaku meski hanya dalam mimpi sekejap. Kumohon!
Salam manis penuh kehangatan,
salam cinta penuh kedamaian,
salam rindu penuh harapan,
untukmu kek....
semga kakek bahagia disana seperti aku disini.....



peri kecilmu,


@joey_andrea