Pages

Monday, 10 September 2012

Akhir Sepotong Rasa

titik temu dua hati akhirnya merunut abjad takdir
dan membuat segalanya menjadi nyata
mendekap gembira dalam alurnya yang luar biasa
memapah riang dalam dekat dan lekat semesta
hingga sepotong rasa mencetak jejak hati di palung jiwa
melabuhkan cipta dan cinta
mengukir bahagia tiada tara
sampai yang tersisa hanya senyum dan tawa ceria
semuanya pasti terasa begitu bermakna
karena cinta bersatu bersa
ma harapan
yang berbuah warna-warni kehidupan.
semoga ceria, tak lekang dimakan usia.
semoga bahagia terukir kukuh dari waktu ke waktu, selamanya!

Berdua

saatnya meluruhkan keakuan pada satu janji dan do'a yang tulus
untuk selamanya berpayung dalam satu cinta.

berdua, meluruhkan rasa,
berdua, menasbihkan mimpi,
berdua, menggerus rindu,
berdua, meninabobokan gundah,
hingga memapah bahagia satu demi satu tanpa jengah.

cerita bisa saja berhenti dan menjadi kenangan.
tapi cinta semoga terus bergerak, terus berkembang dan terus bersinar...
hingga lanjut usia,
hingga mata mengatup selamanya...

Wednesday, 5 September 2012

Step Up : Revolution

Step Up Revolution (2012)
Title                           : Step Up Revolution/ Step Up 4: Miami Heat / Step Up 4Ever
Genre                         : Drama, Music, Romance
Directed                      : Scott Speer
Produced                     : Jon M. Chu
Written                        : Adam Shankman, Jennifer Gibgot, Erik Feig & Patrick Wachsberger
Screenplay                   : Jenny Mayer
Based on Characters      : Duane Adler
Music                          : Aaron Zigman
Cinematography            : Karsten Gopinath
Editing                         : Ben Howdeshell, Steve Ngo
Studio                          : Summit Entertainment & Offspring Entertainment
Distributed                    : Lionsgate
Release date(s)             : July 27, 2012
Running time                 : 99 minutes
Country                       : United States
Language                     : English
Budget                        : $33 million
Cast
·         Kathryn McCormick as Emily Anderson, a gifted dancer
·         Ryan Guzman as Sean, Emily's love interest and the leader of the MOB.
·       Adam Sevani as Robert "Moose" Alexander III. He makes a cameo in the film, Moose gets a call from Jason to come to Miami and help him and The MOB which he does and brings some of The Pirates.
·         Misha Gabriel as Eddie, Sean's best friend who co-leads the MOB with Sean. He and Sean work as waiters at Dimont Hotel during the day.
·         Peter Gallagher as William "Bill" Anderson, a real-estate tycoon and Emily's father, as well as Sean and Eddie's boss.
·         Stephen "tWitch" Boss as Jason, a member of the MOB and The Pirates as he was in the 3rd movie and had returned to Miami after being in New York.
·         Chadd "Madd Chadd" Smith as Vladd
·         Tommy Dewey as Tripp, Bill's protege
·         Cleopatra Coleman as Penelope
·         Megan Boone as Claire, Sean's sister who is a single mother with a young daughter
·         Sean Rahill as Iris
·         Seyfo in the MOB
·       Mari Koda as Kido. She makes a cameo, her character appears with the rest of The Pirates along with Moose.
·         Phillip "Pacman" Chbeeb as The Mob
·         Justin "Jet Li" Valles in The Mob
·         Celestina Aladekoba in The Mob
·         Nolan Padilla in The Mob
·         Angeline Fioridella Appel in The Mob
·         Mia Michaels as Olivia
·         Bebo in the MOB
Sinopsis and Review
Masih sama, Step Up seri ke 4 kali inipun dirilis dalam bentuk yang segar, tujuannya  agar anak muda bisa lebih tertarik untuk menyaksikan gerakan tari para tokoh yang sangat enerjik.  Karena seperti yang kita tau, Step Up berhasil mengangkat dan mempopulerkan kembali “Dance Film” yang sempat melambung era 1970-1980an. 
Setelah Step Up booming, gak butuh waktu lama buat nunggu kemunculan film-film bergenre sama, tapi sayangnya, gak ada yang bisa nyaingin apalagi ngalahin Step Up dari masanya sampai sekarang. karena koreografi dalam film ini begitu memukau dan gak bisa dipandang hanya dengan sebelah mata kecuali oleh bajak laut. Hehehe…
Seperti biasa pula, tak ada keterkaitan dalam hal cerita antara Step Up : Revolution dengan ketiga seri film sebelumnya. Tapi agar tetap ada benang merahnya, maka dihadirkanlah Moose (Adam Sevani) juga beberapa anggota The Pirates yang sebelumnya bermain di Step Up 3D ( Step Up seri ke-3) sebagai cameo.
Hmm, dari segi cerita memang rasanya kita tahu mau dibawa kemana jalan cerita itu dan cerita itu serasa hanya pemanis belaka, tapi untungnya pengetahuan para kru tentang apa yang diinginkan penonton dalam sebuah film tari layak diacungi jempol.
 Dan setiap seri di film Step Up punya kekuatan dan keunggulan sendiri-sendiri. karena toh rasa pesimistis dari para penggemar, kritikus dan penikmat film Step Up bisa ditepis disini, awalnya semua orang mengira kualitas dari film ini akan menurun mengingat Step Up 3D, sudah sampai puncak kejayaan dan rasanya tak bisa di tandinggi begitu saja. Tapi ternyata tidak, meskipun bukan film terbaik dari seri Step Up, tapi setidaknya tetap layak tonton, menarik and kereeennn juga punya keunggulan sendiri!
Jamal Sims, Christopher Scott, Chunck Maldonado and Travis Wall yang bekerja sebagai koreografer film ini ( Step Up : Revolution ) sangat berhasil menonjolkan sisi istimewa seri Step Up ini. diliat dari mana? Dari para tokoh yang mampu berdrama lewat tarian juga dengan gerakan Flash Mob yang akhir-akhir ini jadi trend dikalangan remaja untuk mengekspresikan sesuatu. Ini jelas berbeda dari seri sebelumya kan?
 Scene dibuka dengan keindahan kota Miami yang ramai, eksotis dan  penuh dengan para turis yang mengenakan kustum pantai berlalu lalang, kamerapun menyoroti keindahan kota itu, perlahan-lahan, lalu lintas mulai macet dan makin macet ketika ada dua buah mobil menutup jalur. Selang beberapa menit, seorang perempuan membuka kopernya yang ternyata berisi alat untuk pemutar music. Begitu music menyala, sekelompok anak muda dari tempat berbeda berkumpul dan bersatu dalam sebuah tarian yang enerjik di atas mobil di jalanan. Setelah music selesai mereka pun berlalu begitu saja seperti tidak saling mengenal. Ya, mereka berflashmob.
Sekumpulan anak itu menamai dirinya “The Mob”.  Ada yang bilang “The Mob” itu pengganggu aktivitas masyarakat, tapi tak sedikit yang bilang “The Mob” adalah pelaku seni yang kreatif. “The Mob” didirikan oleh Sean yang selain menjadi Dancer juga berprofesi sebagai Waiter dan sahabat dekatnya Eddie ( Misha Gabriel ). Mereka memiliki misi meraih hits 10 juta pengunjung di Youtube agar mendapatkan hadiah berupa uang Jutaan Dollar juga untuk memajukan karir mereka.
 Cerita gak selesai Cuma sampai disitu, Emily, seorang anak dari pengusaha kaya raya, yang juga pemilik dari tempat dimana Sean bekerja memiliki mimpi dan cita-cita ingin menjadi seorang penari Profesional, ditengah perjalanan menuju mimpinya ia bertemu dengan Sean pemimpin dari sekelompok penari jalanan “The Mob”.
 Emily yang tertarik dengan tarianpun bergabung dengan The Mob meski Eddie sebenarnya ½ hati menerima Emily, Emily merahasiakan identitasnya. Karena disaat itu sang Ayah sedang berusaha menggusur daerah bersejarah bagi “The Mob”. 

Dari Sean, Emily tau arti hidup dan arti mengejar mimpi sebenarnya, begitupun sebaliknya. So, saling jatuh cintalah mereka. Namanya juga film, gak enak kan kalo ceritanya terlalu indah, jadi dibuatlah tokoh antagonis yaitu ayah Emily yang sama sekali gak percaya sama mimpi anaknya sebagai penari juga keukeuh mau menggusur tempat bersejarah bagi  “The Mob”  untuk dijadikan bangunan baru yang lebih menguntungkan. 
“Tidak ada cara lain selain berjuang!” begitu kata Emily, Sean Cs pun tak mau tinggal diam mendapati tempat tinggal dan tempat yang bersejarah bagi hidupnya mau digusur, ia dan teman-temannya pun berprotes, tapi tidak dengan berdemo melainkan dengan cara yang lebih keren dan unik yaitu dengan berflasmob. Itu semua usul Emily untuk menjadikan flashmob bukan hanya untuk kekesenangan belaka, tapi juga untuk mengugah perhatian banyak orang supaya lebih memperhatikan dan mempedulikan apa yag terjadi diwilayah mereka, ya, semacam pesan social gitu deh. 
 
Hingga akhirnya tarian menjadi media untuk mengutarakan pendapat sampai lambang pemberontakan juga penolakan. Hingga perangpun dimulai. Yang segaligus membuat film Step Up : Revolution ini menjadi hiburan juga tontonanyang menyenangkan karena tarian yang ditemani music R ‘n B juga music HipHop tertata rapi, cantik dan enerjik. 
 Dengan flashmobnya, akhirnya “The Mob” berhasil dilirik dunia, karena dunia menangkap pesan mereka untuk menyelamatkan lingkungan mereka. Tidak berhenti disitu, Sean dan Emily dihadapkan pada kenyataan terbongkarnya identitas Emily dan penolakan ayahnya hingga rasanya tidak mungkin Sean dan Emily dipersatukan, tapi ternyata takdir bicara lain, karena toh sebuah tarian akhirnya menyatukan mereka. Terkesan klise kan? Hmm, tapi selemah dan setidak masuk akal apapun jalan ceritanya, sejelek apapun acting para pemainnya, seganjil apapun alur ceritanya, Step Up: Revolutin tetep punya tempat dihati gua. 
 Step Up : Revolution, menonjolkan sisi lain dari sebuah tarian, gak cuma soal keindahan tapi makna yang lebih dalam. Gak nyangka, sebuah tarian sangat bisa dijadigan sebuah cara mengungangkapkan ketidaksetujuan atau sebuah cara untuk mengubah pola pikir dan cara pandangpada suatu permasalahan. Hmm, lighting dari film inipun menurut gua memukau. So, film ini layak tonton! Cz, Step Up : Revolution memang revolutioner! J

Monday, 3 September 2012

Namanya Juga Jodoh!


Hmmm, baru menghadiri kak YM Wedding, kak YMnya cuantiiiikkkkkkk banget, kulitnya terlampau bening hingga bisa dipastikan bahwa dia produk anakdari orang kaya, tubuhnya semampai, wajahnya lonjong memikat, alis matanya tebal dan begitu lebat, bentuk hidungnya nyaris tanpa cacat, bibirnya penuh, seksi dan berkilat. Pokoknya senyumnya, tingkah lakunya, gayanya membuat semua orang tak mau lepas  memandang keindahan tuhan itu.
Gua salut sama do’i, dia anak berada, mau milih cowok kayak gimana aja pasti bisa,tapi dia mandang orang ( terutama suaminya sekarang) gak pake harkat drajat dan martabat. Bokapnya orang penting, beberapa kali sama bokapnya ditunjukin beberapa calon yang lebih oke, tapi dia tetep teguh pendiriannya.
Bahkan tante jauh kita mau ngenalin ke orang2 penting, pejabat pemerintah dipusat, tapi dia tetep gak mau. Kerennnn, orang kayak dia tuh kayaknya sejuta satu…
Tapi pilihan dia tuh gak lepas dari jodoh, ya namanya juga jodoh toh, mau diapain mau digimanain juga kalo udah jodoh mah susah.