Hmmmm, baru kali ini gua bela2in 2 hari (tanggal 29 nvember &tanggal 2 desember 2010) jalan kaki kesana kemari dari satu loper ke loper lain dari satu agen ke agen lain cuma buat nyari majalah KORT volume 10 Desember 2010 yang covernya Sheila On 7. hmmm, udah kayak anak hilang gua. Dan sebelumnya gua kagak pernah ngelakuin hal ini, yap, lagi2 Sheila On 7 bikin gua ngerti arti sebuah perjuangan, arti sebuah pengorbanan dan membentuk pribadi gua supaya gua gak manja lagi. Hmmm, meski ujungnya gua gak dapet majalah itu, tapi gua cukup bangga dengan pengorbanan dan perjuangan gua... (hmm, mulai dah narsis sendiri).
Gak dapet majalah KORT bukan berarti dunia kiamat kan, bukan berarti pula ngurangin rasa cinta gua sama SO7, gak, gak sama sekali. (bacanya mesti pake otot)
Namun, ternyata Allah berkehendak lain, gua bisa juga dapetin majalah KORT dari sahabat SG juga, yang dengan baik hatinya ngrimin majalah itu dari jakarta buat gua, hiks terharu...
pokoknya makasih banyak buat kak Eli, gak bisa terbalaskan oleh apapun deh kebaikan kakak...
hmmm, ini cuma sekedar intermezzo kok, gua gak berniat buat cerita tentang gua.
Yang gua pengen bahas disini hmmm, lagi2 SO7(yap, band yang sampe kapanpun gak akan pernah bosen gua bahas)...
Baca majalah KORT tentang mereka, bikin gua bener2 terharu, bikin mata gua berkaca2 (jie, melankolis bener!) dan bikin gua makin mencintai Sheila On 7 dari sisi gelap dan terangnya.
Yap, secara terang2an band yang kini beranjak dewasa (mau 15 gank, lagi ababil2nya nih) itu membeberkan saat2 tersulit mereka.
Hmmm, jadi merasakan apa yang benar2 mereka rasakan.
Saat kata dan hati tak sama, saat jiwa tak selaras dengan raga, saat mimpi dan khayal tak sejalan, saat duka berkubang jadi nelangsa, saat ikatan pertemanan tak lagi bisa menguatkan, saat ideologi tak mudah untuk disamakan, saat hati tak lagi percaya pada diri, hufffhhh...
masa2 tersulit itu akhirnya berhasil mereka lewati, bom waktu itu berhasil mereka jinakkan, kelemahan itu berhasil mereka atasi. Hingga akhirnya, mereka berhasil memutar roda ini. Bukan, bukan hanya mereka tapi juga kita yang berhasil membantu mereka lepas dari titik ketidakberdayaannya.
Yap, semua itu karena kita, satu untuk sheila dan sheila untuk kita. Gua yakin gak ada fans yang sehebat SG, yang rela panas2an demi bantuin sesama, yang rela keujanan demi nonton and setia sama Sheila, ngebantu Sheila sekuat dan semampu kita tanpa pamrih, tanpa apa dan mengapa, tanpa siapa dan bagaimana. Bahkan gak pernah ngegubris apa kata orang tentang Sheila, yap, yang penting adalah kita cinta Sheila.
Detik demi detik yang berjalan kini, begitu berarti bagi gua, semakin deket gua sama SG and Sheila, semakin gua ngerasa ada dan berarti.
Saat sebagian orang mninggalkan Sheila, Saat sebagian orang bilang Sheila bubar, saat sebagian orang bilang Sheila kampungan, saat sebagian orang bilang Sheila gak laku karena gak lagi muncul di TV,. Tapi gua yakin gua, kalian dan para SG yang lain tetap berdiri kokoh percaya bahwa Sheila selalu ada dan gak sekalipun hilang dari hati kita. Dan saat sebagian orang beralih ke band2 melayu, aku yakin Sheilagank dengan santainya tetep setia dengertin lagu sahabat sejati, kita, bertahan disanya, cahaya terang, jalan keluar, perhatikan rani, sephia, dll.
Hmmm, sebentar lagi album 7 Sheila On 7 bakalan rilis. Bahagia ini benar2 tak terkata karena album ini adalah penawar rindu bagi penikmat musik indonesia khususnya Sheilagank. Yap, menunggu 2 tahun bukanlah waktu yang sebentar untuk menunggu karya2 baru dari band yang bener2 gua gilai ini.
Meskipun memang jumlah lagunya lebih sedikit dibanding album2 sebelumnya, namun bukan berarti Sheila gak produktif loh, rumor bahwa Sheila On 7 udah gak produktif bener2 salah besar karena kita sebagai Sheilagank dan penikmat musik yang udah belasan tahun ada untuk Sheila pasti tau sendiri gimana Sheila yang sekarang dari segi musikalitas dan kedewasaan dalam bermusik. Hmmm, bagi gua, orang yang ngomong Sheila udah gak produktif ato gak kreatif adalah orang yang iri karena sampai hari ini Sheila masih punya banyak penggemar, yap mereka adalah orang2 yang gak bisa menghargai karya orang lain. Sebenarnya bukan Sheilanya yang gak produktif, tapi sekarang lebih ke masyarakatnya yang kurang konsumtif. Karena kata mas duta “Disaat kita bisa jadi band yang nyetak angka jualan jutaan copy, sampe sekarang kita gak pernah berhenti untuk jadi band yang sama kayak dulu. Selalu pengen belajar terus pertahankan semangat kita disitu. Belajar dari kekurangan kitayang kemaren2 terlepas dari orang suka ato nggak. Kita ambil sisi positifnya”
yap, dari sana kita melihat kesederhanaan dan sikap pembelajar sejati (sisi lain yang bikin gua makin cinta).
Band yang sempet jadi perbincangan di kancah musik indonesia karena kesuksesan mereka jadi band sejuta copy dan band yang membuka peluang bagi band2 dan para musisi indonesia untuk berkibar di negeri tetangga (malaysia, singapura, brunai) ini memang gak ngikutin selera pasar yang sekarang lagi ngehits melayu. Mereka masih tetep pada prinsip pertama dengan konsep musik yang elegan tapi nyantai, namun gak bisa disebut biasa aja karena Sheila On 7 selalu memberikan yang terbaik yang mereka punya.
Di album ke 7 ini Sheila sepakat untuk merilis konten lagu yang beruansa lebih positif, agak berbeda dengan lagu2 mereka yang dulu yang cenderung lebih melow, sendu, patah hati atau kehilangan. Masih berkutat soal cinta sih, tapi cinta dengan interpretasi yang lebih luas, misalnya: cinta sesama, cinta terhadap Tuhannya, cinta terhadap negaranya (hmmm, makin ngerasa Sheila luar biasa, karena ini benar2 yang gua dan anak SG mau)
dan Sheila menjamin album baru ini gak akan ngecewain, lebih dewasa dan lebih oke baik dari sikap para personilnya ataupun dari kematangan bermusik mereka.
Hmm, kalo ditanya apa bedanya dengan lagu2 sebelumnya, mas Eross menjawab : “mungkin terletak pada teknik rekamannya, sekarang lebih santai, dengan begitu makin terasa musik itu bagian dari kita sehari2! Dan Sheila adalah band yang gak pernah takut buat ngomong salah. Kita sudah melakukan yang terbaik”
“lagu2 Sheila disetiap albumnya selalu ada peningkatan, mungkin dari segi sound ato mater yang lebih dewasa!” kata mas Adam pada sebuah wawancara.
Mas Dutapun menambahkan, “Album terbaru mendatang, tuh layak jadi koleksi anak band dan buakn cuma penikmat musik saja. Kita yakin akan tetep eksis. Karena Sheilagank sejati pasti beli album kita. Dan semangat kita waktu bikin albumpun dari dulu gak pernah berkurang!”
hmmm, makin ngerasa Sheila itu hebat, apalagi ketika gua liat VC hari bersamanya, yang ternyata kisah dilagu ini adalah pengalaman Mas Eross waktu SD (hihihihihiy...) ceritanya tentang seorang cowok yang nejar2 cewek dan merasa grogi dalam mengejar cewek itudan si cowok selalu berharap dan berdo'a Tuhan melancarkan harinya ketika dia akan berusaha mendekati si cewek. Meskipun endingnya tragis, tapi sumpah gokil abis. Dan gua yakin semua orang bisa memahami lagu ini karena lagu ini sederhana dan punya makna yang luar biasa. Dan taukah kalian bahwa VC bertemakan basket ini adalah VC yang di mimpikan Mas Duta dari Dulu. Dan akhirnya mimpi itu jadi nyata sekarang.
Hmmm, banyak orang berpendapat bahwa lirik yang sekarang cenderung berat dan serius. Hmmm, kata Sheila itu sih sah2 sajamungkin bisa jadi ini karena tempaan proses pendewasaan Sheila dalam bermusik”.
Yap, yang kita tahu sendiri cerita jatuh bangun mereka hingga jadi seperti ini, hmmm, ketika pondasi mereka mulai goyah, ketika publik mulai mengendus keretakan mereka, ketika mereka tak sadar jika batas profesional kerja dan nilai2 pertemanan mereka sudah mulai buram, kerika semuanya sudah mulai rancu, ketika sebagian orang sudah mulai menyangsikan mereka akan bisa bertahan. Namun kita tetap setia ada untuk Sheila.
Dan itu membuat Sheila makin ngerti bahwa “Segala bentuk masalah itu sebenarnya bisa diomongin secara bebas, gak perlu ada enak dan gak enak lagi” kata mas Duta
“Gua punya keyakinan bahwa banyaknya ganjalan dalam kisah band ini bakalan nyiptain situasi yang lebih mulus pada akhirnya. Alhamdulilalah, makin kesini, so far, so good!” ujar mas Brian
dan dari situasi inilah kita (Sheilagank) and Sheila On 7 makin tau dan mengerti arti sebuah kebersamaan dan makin memantapkan hati untuk 1 tujuan, saling berbagi dan memberi (simbiosis mutualisme).
Tidak hanya Sheila yang berarti bagi SG tapi SG juga berarti buat Sheila terbukti dari setiap wawancara Sheila selalu bilang bangga punya SG.karena kehadiran kita merupakan kepuasan tersendiri bagi mereka.. kita sangat berarti bagi mereka. Katanya kita membuat mereka selalu kompak. Dan mas duta juga bilang : “kita bersyukur punya sheilagank yang loyal dan asli itu bisa terdeteksi. Selain bikin kita semangat, kitapun sekarang akhirnya bisa sering share dan dengerin masukan mereka. Kehadiran mereka manfaat banget ngasih ngasih ciri musiknya heila tuh mesti gimana. Bangga banget juga karena ternyata banyak diantara mereka yang asli anak band dan musisi juga. Sekarang tuh rasanya kita jadi kayak band luar negeri. Sebabnya gak lain karena yang dateng beberapa tahun belakangan ini ke konser SO7 itu banyak yang emang dateng karena seneng musiknya Sheila On 7. bukan kayak jaman dulu yang datang mungkin hanya karena tau SO7 itu emang lagi jadi band yang hype”
bagi gua dan juga bagi kalian semua (anak2 SG khususnya), mengagumi Sheila adalah anugerah terindah. Karena dari mereka kita bisa belajar banyak hal yang bener2 berguna buat kehidupan mereka, kayak kesederhanaanya, berani berkata jelek u/ karya sendiri, kecarean, dll. Hmmm, gak peduli sama status mereka yang sekarang udah jadi suami atau bapak (yeap meskipun kadang sering ngarep.com, biasalah naluri kewanitaniahan gua kadang keluar) yang penting, gua bisa menikmati karya Sheila, kapanpun, dimanapun dan dalam keadaan apapun.
Gua gak akan peduli mau sejelek apapun Sheila nanti pokoknya Sheila tetep ada di hati gua hingga ujung waktu.
Yap, karena sampai kapanpun Sheila hanya untuk SG dan SG hanya ada untuk Sheila.
Hmmm, gimana? ngerasa makin cinta Sheila? Semoga tulisan ini makin ngebuka hati dan jiwa kita untuk lebih memahami Sheila dari sisi gelap dan terangnya.
Dan makin membuat kita dan Sheila tak terpisahkan dan saling melengkapi satu sama lain.
Karena sadar ato gak, kita udah dipersatukan lewat Sheila dan sekarang, kita adalah sebuah keluarga yang harus terus diperkokoh pondasinya biar bangunannya main kuat.
Dan 1 lagi.
Inget,
KALO LU BENER2 SG SEJATI LU MESTI BELI KASET ASLI, JANGAN BAJAKAN OKEH! Karena dengan itu seenggaknya kita bikin Sheila tetap konsisten ada di blantika musik indonesia.
Hmmm, gua harap kita bisa terus satu warna terlepas dari semua perbedaan yang ada. Tetap cinta Sheila dari sisi gelap dan terangnya. Hingga ujung waktu.
Salam SG penuh ke solidan,
J.A
sumber: MAJALAH KORT VOLUME 10 EDISI DESEMBER2010