Pages

Tuesday 25 December 2012

2PM LIVE TOUR in Jakarta “What Time Is It?” Part 2/5 – More Mature


Tidak hanya Taecyeon yang membuat hati gua bergejolak hingga waras gua  menemui titik ketiadaannya saat itu. Di sudut hati gua yang lainnya ada nama lain yang juga membuat gua merasakan sedih dan bahagia pada saat yang bersamaan. 
 Giovanni Rio, ya dia, dia yang membuat gua menyadari bahwa tidak ada satupun di dunia ini yang lebih menyakitkan dibanding cinta. Ahaaa, terkesan dramatis, tapi begitulah kenyataannya.
Ah, senang rasanya bisa melihat mata dan bibirnya tersenyum, senang rasanya bisa mendengar lembut kata dan sapanya, senang juga akhirnya gua tak lagi tersesat dibelantara rindu yang menyita waktu. 
 Bersamanya,  gua temukan muara bahagia.
Bersamanya, gua rasakan cinta indah luar biasa.
Bersamanya, jangankan sedetik, satu mili detikpun terasa begitu berharga.
Aihh, malah nyurcol.. xoxoxo! 
 Kembali ke 08-12-2012, senang rasanya bisa kembali melihat tidak hanya Taecyeon tapi juga 2PM yang makin matang, matang gantengnya, matang suaranya juga matang dancenya. 
 Meski kali ini tak seekstrim tahun lalu. Tahun ini, gua tak menjemput mereka di bandara, tak juga jadi penguntit dan kejar mengejar dengan mobil  mereka sampai hotel, gua tak perlu lagi tidur sekamar dengan Radhit karena tak sanggup bayar 2 kamar hotel, karena kali ini ada Mirko yang dengan baik hati membayari kami masing-masing 1 kamar, guapun tak nekad nmenyamar menjadi wartawan dengan meminjam name tag teman hanya untuk ikut fans signing agar bertemu langsung 2PM dengan syarat gua harus menulis laporan tentang apa yang terjadi di fans Signing itu dan itu gua rasa bukan hal sulit karena sedikit banyak gua udah pernah belajar dunia jurnalistik. Bukan tidak mau menyamar lagi, tapi sekarang kondisinya berbeda, teman yang dulu meminjami name tagnya sekarang berhenti berkerja, sedang hamil dan ikut suaminya di Solo -___-“. 

 Dan meski antriannya gak jauh beda kayak tahun lalu ditambah hujan dan meski gua merasa euphoria Hottest tahun lalu ( sekitar 7000-8000 orang ) lebih keren dari tahun ini ( sekitar 9000 orang ), ( tapi bukan berarti Hottest gak istimewa loh, karena kata 2PM, tidak ada yang lebih panas dari Hottest Indonesia )  
dan juga rasanya agak nyesek mendapati kenyataan Mirko beli tiket fest hanya dengan harga 700 ribu, ah, kalo aja belinya bareng Mirko, uang 900 ribu dari 3 tiket bisa dipake buat hal yang lebih manfaat. 
Tapi tetep konser 2PM yang mengusung tema “2PM LIVE TOUR in Jakarta “What Time Is It?”” kali ini tak kalah berkesan. 
Jatoh kepleset terus diketawain 2 bule di tepi kolam renang pagi sebelum berangkat ke MEIS; muter nyari MEIS kagak ketemu-temu sampe akhirnya si Mirko turun mobil and sewa ojek dengan harga yang bahkan lebih mahal daripada ongkos taksi ( padahal kalo lebih sabar, kita pasti nemu MEIS tanpa harus bayar ojek karena tempat sebenernya kita putus asa nyari MEIS itu jaraknya deket banget sama MEISnya -___-“); kelaperan parah ditengah konser; dorong-dorongan & cakar-cakaran pas konser; dalam kondisi luka-luka, anting ilang sebelah dan mata yang tinggal 3 watt selesai konser harus memburu waktu ke hotel mega matra buat rapat dan sialnya materi yang sebelumnya sudah dikepala, buyar gitu aja selesai konser, tapi ajaibnya pas rapat, Gua yang ngomong apa adanya sama sekali gak dikomplain sedikitpun, mereka menerima begitu saja materiku, ah ini LUAR BIASA! Thanks GOD, tanpa campur tanganmu, semuanya takkan semudah itu. Semua itu merupakan momen yang tak bisa dilupakan begitu saja, karena ketika kita memflasbacknya kita merasa lucu sendiri.
 Nyampe meis jam 16.37 WIB, antriannya subhanallah ditambah hujan rintik yang mengintip disetiap senggang waktu, hampir bikin frustasi. Tapi pas liat banyak Hottest kompak pake baju “What Time Is It?” warna item dan putih semua kefrustasian itu hilang entah kemana, ada rasa bangga menyembul dari dada dan bahagia tersisa setelahnya.
Pukul 19 : 30 WIB hampir 87 % penonton udah Menuhin MEIS. Tapi belum ada tanda2 2PM bakal muncul ( ya iyalah, orang dimulainya aja jam 20 : 00 WIB )
Waktu menunjukkan pukul 20:03 WIB. 2PM belum juga muncul, semua Hottest tetap menunggu dengan sabar. Disaat bersamaan Nichan ( Kakak Nichkhun ) datang menempati kursi kusus sponsor di arena Gold. Hottest sangat antusias and heboh banget, semuanya beteriak histeris, saking hebohnya, malah kebanyakan yang di fest ( termasuk gua ) ngira 2PM muncul dari sana. Ia ditemani sang manager dan bodyguard. Untuk keamanan, bahkan kursi di sebelah Nichan tampak sengaja dikosongkan.  
 Buah memang selalu  jatuh tidak jauh dari pohonnya, Nichan tak kalah ramah dengan Nichkhun. Ia melambaikan tangan kesegala arah menyapa semua orang yang ada disana, tak lupa ia menyunggingkan senyum. Senyum Nichan tak kalah manis dengan senyum Nichkhun meskipun samar terlihat. Selesai konser dia dengan ramah melayani beberapa fans yang minta foto.
Oke, balik lagi ke 2PM…
Walaupun bukan pertama kalinya 2PM datang ke Indonesia, BoyBand asal Korea berjuluk Beastly Idol ini tak pernah tidak memberikan kesan mendalam bagi yang menonton. Bahkan setelah menyaksikan aksi panggung mereka secara live, rasanya ingin melihat mereka again, again and again… gak peduli kantong kering, gak peduli hujan, gak peduli antri, pokoknya mereka bikin makin kecanduan. 
 Dan meski lagu yang mereka bawakan rasanya yang itu-itu aja tapi disetiap lagu kerasa banyak banget yang beda, terutama dalam dance, dalam lagu juga sekarang masing-masing sudah bisa mengimprove sendiri, jadi sama sekali gak ngebosenin. 
Meski euphoria lebih enak tahun lalu, tapi after effect konser tahun ini rasanya lebih mengena dan menimbulkan kesan lebih mendalam. Makin sayang 2PM jadinya J. Apalagi 2PM sekarang terasa makin dewasa, bagi yang ngikutin 2PM dari awal lahir pasti bisa banget deh merasakan kedewasaan mereka.  
Mereka berdiri dan hidup dengan karakternya masing-masing, seperti Chanana dengan image pria dengan tarian seksinya, gaya music Junho yang muda, hidup, bergairah, lengkap dengan drum performancenya, keterampilan rap Taecyeon yang kian matang dan dewasa, Min Jun dengan tehnik vocal yang mumpuni dan kian bersinar, pesona Wooyoung sebagai laki-laki megapolis, modern, modis, elegant, senyum ramah dengan kharisma yang mampu membuat siapa saja luluh dan tentu saja emosi manis Nichkhun yang kebanyakan tercurah dalam lagu pertama yang dia buat sendiri khusus untuk Hottest dan orang-orang yang setia disampingnya. Ah, mempesona. 
 Tapi biarpun mereka sekarang lebih kuat karakternya, mereka tak pernah telihat egois menonjolkan diri mereka sendiri, mereka tetap bekerja bersama-sama, saling mengisi, saling berbagi. 
Diiringi live band, mereka ( 2PM ), sukses membuat histeris dan memuaskan rasa rindu yang selama ini mengepung dada (ukhhukkk!).
Setelah selesai konser, jadi nyadar sesuatu, bahwa apapun yang terjadi Hottest Indonesia tetep stay hot for 2PM.  
Rasanya penderitaan yang berkali-kali lipat dari tahun lalu karena desek-desekan parah terbayar dengan melihat dan merasakan langsung gimana kompaknya Hottest Indonesia, mulai dari project sampe teriak-teriak, kita ( Hottest ), meskipun tak saling mengenal tetap kompak dan ramah satu sama lain. Karena kita sama-sama menyadari hidup di negeri yang sama yaitu “Republic of 2PM” jadi meski terjadi saling cakar dan saling dorong, toh kita tetep saling menghormati dan menghargai juga saling berbagi demi 2PM dan demi terbentuknya sebuah Negara yang humoris, harmonis dan manis ( ahaha, kata terakhir maksa!).
 Dan rasa-rasanya kekecewaan orang-orang yang menonton konser Syahrukh Khan sangat berbanding terbalik dengan banyaknya penonton yang merasa puas dan memuji konser 2PM.
Wajah merekapun meski putih, terlihat mulus dan bersinar, bukan produk dari operasi plastic, karena toh jika dilihat dari dekat, mereka tak semulus kelihatannya, di wajah Chansung, Taecyeon dan Wooyong ada beberapa jerawat, di wajah Nichkhun juga ada bintik-bintik seperti biang keringat. 
Lagi pula mereka kan beda dari boyband kebanyakan, mereka dibentuk bukan jadi pretty boy tapi Beastly boy. Tapi jika ditanya boy band mana yang memiliki fitur wajah terbaik? Gua tetep akan menempatkan  2PM diurutan pertama, baru setelahnya One Direction, SuJu lalu BigBang dan seterusnya.
Selain penampilan 2PM, jerit-jeritan penonton juga keren, seperti ada komandannya. Kalau satu teriak yang lainnya merasa terprovokasi dan ikut teriak juga.
Waktu menunjukkan pukul 20 : 17 WIB, Hottest makin tak sabar menunggu 2PM dan kian gencar meneriakan “2PM… 2PM… 2PM…!” , suasananya hidup banget.
 Pukul 20 : 22 WIB, lighting dimatikan, lalu beberapa saat kemudian VCR “2PM LIVE TOUR “What Time Is It?” diputar. Hottest heboh. Semuanya kian tak sabar menanti 2PM. Dan gua merasa gerah ingin memotong rambut Taecyeon yang ada di VCR. Di VCR Khun memegang panah lalu melepaskan anak panahnya, anak panah itu terasa menusuk dan menohok tepat kedalam hati. Suka sekali dengan cara menatap Khun dalam VCR itu, tajam dan kesepian.
Kini waktu menunjukkan pukul 20 : 22 WIB, DAN… akhirnyyyyyaaaaa… 2PM muncul dari bawah panggung. Konser ngaret 22 menit -___-“. Mereka membuka panasnya malam dengan salah satu lagu andalan mereka (1).  “I’ll Be Back” mengenakan kostum berkonsep furistik berwarna hitam silver, menyala-nyala. Mereka nyanyi sambil suffle dance ( ciri khas lagu ini ). Sound ketika mereka mucul benar-benar cetar membahana. Mereka benar-benar menyanyi dengan hati dan menari dengan sangat kompak, rapih banget. 
 Lewat lagu “I’ll Be Back” mereka seolah menyampaikan “Woooooiiii, 2PM is Back. Kami menepati janji kami tahun lalu untuk datang kesini lagi, semoga bisa mengobati kerinduan kalian pada kami”. Taec sedikit irit senyum. Kostum Junho paling sederhana, tapi entah kenapa gua merasa ia yang paling berkilat-kilat dan bersinar.  
 Jika tahun lalu konser 2PM bikin gua lebih mengenal Chana, tahun sekarang rasanya Junho mencoba memikat supaya gua beralih mengaguminya. Oh iya, disbanding Khun, wajah Junho lebih bening and lebih mulus. Dan gua seneng banget pas liat rambut Taec gak sepanjang di VCR, ah dia keliatan kece lagi.
 Tanpa jeda, mereka langsung melantunkan (2). “I Was Crazy About You”. Penampilan dilagu ini diset mewah dan megah terlihat dari lighting dan stagenya. Dancer yang ada dan ikut menari di stage membuat suasana makin hidup. Mulai dari sini aura Taecyeon mulai meraksuki tubuh gua. Meski Taec Oppa nampaknya belum cukuran karena terlihat kumis tipis diatas bibirnya tapi dia tetap mempesona. 
Di pertengahan lagu ini, si Radhit tiba-tiba Tanya ke gua : “Taecyeon itu yang paling tinggi ya?”
Gua : “Iya!”
Radhit : “Pantesan lu suka, gantengnya kayak gua sih!” katanya dengan sangat percaya diri.
Eh, Hottest yang disebelah gua langsung mandang radhit ilfeel. Akakak! Si Radhit malu-maluin. -___-“
Tanpa jeda mereka langsung melanjutkan menyanyi lagu (3). “I Hate You” ( Niga Mibda ). Tubuh mereka sudah sangat berkeringat, cz, non stop dancing with Hottest. Pengen banget lap keringet Taec yang bercucuran. 
Karena 2PM menggelar tur tanpa merilis album di Korea, mereka sempat berjanji untuk mengaransemen lagu lama. Dan itu janji itu mereka buktikan dilagu “I Hate You”.  Mereka menari dan bernyanyi begitu kompak. Keren. Dilagu ini bener-bener ngerasain beningnya suara JunK. Ketika Taec ngerap panggung, panggung terasa makin mempesona.

No comments:

Post a Comment